Pemalak di Simpang Mohamad Toha Dibekuk Polisi

Jumat, 14 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Radar Cirebon/net

Ilustrasi: Radar Cirebon/net

Pemalak bersenjata tajam yang kerap lakukan pemerasan terhadap setiap kendaraan yang melintas kawasan Simpang Moh Toha, Kota Bandung, diringkus polisi, Rabu (12/1/2022).


DARA – Pria tersebut ditangkap anggota Unit Lalu Lintas yang mendapat laporan dari warga soal adanya tindakan pemerasan tersebut.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengemukakan, pengungkapan ini berdasarkan laporan dari korban yang dimintai uang oleh pelaku.

“Setelah dicek oleh petugas ternyata pelaku berinisial IR sedang melakukan pemalakan terhadap korban dengan menggunakan senjata tajam, sehingga dilakukan pengamanan terhadap pelaku tersebut,” ujar Ibrahim, di Markas Polrestabes Bandung, Kamis (13/1/2022).

Ibrahim mengungkap, pelaku selalu membekali diri dengan senjata tajam jenis pisau saat beraksi. Tak hanya itu, ketika melakukan pemerasan yang bersangkutan dalam pengaruh minuman beralkohol.

“Motifnya sedang didalami. Saat melakukan pemerasan dia tengah terpengaruh minum-minuman keras,” ucap Ibrahim.

Saat akan diamankan, pelaku sempat melakukan perlawanan. Petugas pun lakukan penindakan tegas, dan berhasil melumpuhkan pelaku.

Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan satu bilah pisau dan uang sejumlah 50 ribu rupiah, yang merupakan hasil memeras pengendara jalan raya.

“Pelaku disangkakan Pasal 368 KUHPidana jo Undang-Undang Nomor 12 karena membawa senjata tajam. Ancaman hukumannya lima tahun penjara,” ungkap Ibrahim.

IR mengaku sedang butuh uang untuk memberi makan hewan peliharaannya.

“Butuh uang, kemarin. Kan saya punya peliharaan anjing dan kucing, buat beli makannya,” ucapnya.

IR menampik saat disebut dalam terpengaruh minum-minuman keras. Namun dia menyebut sedang mengonsumsi obat batuk cair. “Saya minum Komix 10 (sachet),” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat
Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif
Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi
Coach Nova Arianto Menjawab Mereka Yang Meragukan Kepelatihannya
Cetak Sejarah, Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U17 di Qatar
156 Barang Tertinggal di LRT Jabodebek, Penumpang Bisa Laporan ke Contak Center Ini
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 15:35 WIB

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat

Rabu, 9 April 2025 - 15:09 WIB

Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu

Rabu, 9 April 2025 - 11:29 WIB

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Selasa, 8 April 2025 - 19:54 WIB

Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi

Selasa, 8 April 2025 - 13:41 WIB

Coach Nova Arianto Menjawab Mereka Yang Meragukan Kepelatihannya

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB