DARA | BANDUNG – Wali Kota Bandung, Oded M Danial, mengapresiasi upaya swadaya masyarakat membangun rumah ibadah seperti masjid. Ia yakin, pembangunan masjid pasti akan selesai.
“Kita harus yakin, tidak ada satupun pembangunan rumah Allah SWT yang tidak selesai,” ujarnya seusai salat Subuh berjamaah di Masjid Al Hidayah, Gang Cimaung Jalan Cihampelas, Bandung, Sabtu (30/3/2019).
Meski sudah dapat digunakan salat, namun saat ini Masjid Al Hidayah sedang dalam proses pembangunan. Untuk mencari dana pembangunan, DKM Al Hidayah meluncurkan Program Wakaf Pengadaan Tanah dan Bangunan.
Wali kota mengapresiasi langkah DKM Al Hidayah tersebut. Ia pun memberikan bantuan Rp10 juta untuk pembangunannya.
“Selain swadaya masyarakat, silakan DKM untuk membuat proposal dan diajukan ke Bagian Kesra Pemkot Bandung atau melalui Baznas Kota Bandung” katanya.
Sementara itu, Ketua DKM Al Hidayah, Ustaz Suyono mengatakan, pihaknya bersama warga berswadaya memperluas area mesjid untuk mewadahi warga agar nyaman dalam beribadah, mendorong para pemuda agar lebih mengenal masjid.
Program Wakaf Masjid tahap pertama akan berlangsung selama sepuluh bulan. DKM Al Hidayah mendorong partisipasi warga dengan menyediakan empat jenis kupon mulai dari kupon Rp50.000, Rp200.000, Rp300.000 hingga kupon Rp500.000. Dana itu untuk membeli tanah seluas 135 meter persegi dengan total kebutuhan biaya Rp1,54 miliar.
Saat ini luas Masjid Al Hidayah 96 m2, dengan bangunan dua lantai. Kondisi tersebut dirasa kurang nyaman untuk jamaah.
Masjid, menurut dia, harus menjadi starting point para pemuda mempeluas kreativitas dengan kegiatan positif. Saat pihkanya telah membentuk panitia untuk mengajak warga berpartisipasi menyisihkan sebagian hartanya untuk ibadah dengan program bulanan.
“Contohnya wakaf Rp3 juta dibagi 10 bulan untuk membeli tanah Rp3,8 juta per setengah meter persegi,” katanya.***
Editor: Ayi Kusmawan