“Jangan sampai itu terjadi. Para pedagang lama (eksisting) tetap harus prioritas,” tegasnya.
DARA-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan, revitalisasi pembangunan Pasar Tagog Padalarang, rampung sesuai rencana.
Sesuai keinginan para pedagang, pasar tersebut bisa dipergunakan menjelang Bulan Ramadhan tahun 2022. Selama pasar dibangun, mereka saat ini berjualan di tempat sementara Jalan Gedong Lima Padalarang.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) KBB, Ricky Riyadi mengatakan, revitalisasi Pasar Tagog Padalarang diperkirakan selesai antara Pebruari atau Maret 2022.
“Mudah-mudahan saja, menjelang bulan puasa mendatang, para pedagang sudah bisa berjualan lagi. Saya sih optimis, bisa (rampung) kalau lihat progresnya sekarang,” ujarnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (2/8/2021).
Ia juga menyebutkan untuk pasar yang dibangun tiga lantai dan memiliki luas lahan 6.700 meter persegi ini, diprioritaskan pedagang eksisting.
Pasar itu bisa menampung 1.404 pedagang yang terdata di PT Bina Bangun Persada, sebagai pelaksana proyeknya. Ricky menyatakan, pekan depan pihaknya akan mengevaluasi jumlah pedagang yang sudah terdata tersebut.
Hal itu, untuk mengantisipasi para pedagang eksisting yang tidak terakomodir. “Jangan sampai itu terjadi. Para pedagang lama (eksisting) tetap harus prioritas,” tegasnya.
Ricky juga mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan monitoring perkembangan proses pembangunan. Harapannya, pembangunan jangan sampai molor dan melewati batas keinginan para pedagang.
Bulan Ramadhan, merupakan saatnya marema bagi pedagang. Paling tidak dengan tempat baru, para pedagang bisa mendongkrak penjualannya.
“Indag juga selalu memonitor perkembangan fisik. Maksudnya jangan sampai nanti pada lebaran tahun berikutnya (2022) masih tetap di pasar sementara,” tegasnya.
Editor : Maji
