Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan Command Center KBB, Ani Rosliyanti mengatakan, menjadi dilematis jika pihaknya memutus kontrak kerja terhadap pihak ketiga tersebut.
DARA| CV Tidar Citra Gemilang, tidak bisa menyelesaikan pembangunan proyek Command Center Kabupaten Bandung Barat (KBB), sesuai kontrak perjanjian.
Sesuai kontrak, pembangunan Command Center yang bernilai RpRp1.723.841.005.36 tersebut, rampung 16 Agustus 2022.
Sebelumnya, pembangunan Command Center yang didanai Pemrov Jabar ini, sempat dikhawatirkan mangkrak lantaran per 11 November 2022 saja, progresnya baru mencapai 10,32 % padahal Pemkab Bandung Barat telah memberikan dua kali peringatan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan Command Center KBB, Ani Rosliyanti mengatakan, menjadi dilematis jika pihaknya memutus kontrak kerja terhadap pihak ketiga tersebut.
Walaupun bisa dengan sistem penunjukan langsung (PL), namun ada beberapa hal yang bakal mempengaruhi pembangunan gedung pusat informasi Pemkab Bandung Barat ini bisa tersendat.
“Kemarin kita sudah rapat dengan konsultan pengawas. Kita memberlakukan adendum perpanjangan waktu dengan denda. Kita memberi kesempatan pemberian perpanjangan test case ketiga,”
,” ujarnya di Ngamprah, Selasa (20/12/2022).
Hingga kini progres pembangunan Command Center tersebut telah mencapai 82 %, kekurangannya tinggal pengerjaan spesial lighting.
Sedangkan karpet dan meubeler sudah tersedia, tinggal dipasang karena menunggu spesial lighting rampung.
“Ketika spesial lighting beres, semua dipasang dan saya optimis bahwa itu akan selesai dalam minggu ini,” ucap Ani.
Terkait denda, Ani menjelaskan besarannya sesuai dengan syarat khusus kontrak yakni, 1/1000/ hari dari nilai kontrak. Namun perhitungannya, setelah dikurangi PPH dan PPN.
Ani membeberkan, setelah pihaknya melakukan pressure terhadap pihak ketiga tersebut, terlihat hasilnya yang menunjukkan pekerjaan dengan progres cukup signifikan.
“Preasur Show Cause Meeting (rapat pembuktian keterlambatan pekerjaan) ketiga, bahwa mereka melanjutkan pekerjaan dengan progres signifikan,” bebernya lagi.
Ani juga menjelaskan, Command Center tersebut merupakan pusat informasi Pemkab Bandung Barat.
Seluruh informasi yang ada di KBB harus melalui Command Center. “Jadi misalnya Pak Bupati nanti bisa rapat live, semua informasi harus berpusat disitu,” pungkasnya.
Editor: Maji