DARA | PORT MORESBY – Pembantaian mengerikan terjadi di Desa Karida, Papua Nugini. 23 orang tewas, termasuk ada wanita hamil dan anak-anak. Mereka ditembak satu persatu lalu ditusuk dan beberapa orang dimutilasi.
The Guardian melansir. Kamis (11/7/2019), Desa Karida berpenduduk 800 orang dan pembantaian terjadi pukul 06.00 pagi waktu setempat, Senin (11/7/2019). Kekerasan antar suku memang sedang memanas di Papu Nugini.
Dilaporkan, pejabat Dinas Kesehatan Karida, Philip Pimua saat itu sedang berada di lokasi. Menurut Pimua serangan terjadi sekitar pukul 06.00 pagi. Para korban langsung diberondong senjata api saat mereka baru saja membuka pintu. Setelah itu mereka ditusuk senjata tajam, lalu beberapa orang dimutilasi.
“Pagi itu saat saya menyalakan api di dapur, terdengar suara tembakan. Saya kaget langsung melihat ke luar dan ternyata beberapa rumah terbakar. Saya tahu musuh-musuh sudah ada di dalam desa,” tutur Pimua kepada The Guardian seperti dilansir detikcom.
Pimua mengatakan, setelah melihat rumah terbakar langsung berlari menjauh dan bersembunyi di semak-semak. Sekitar pukul 09.00 atau 10.00, Pimua kembali ke dalam desa dan melihat mayat-mayat dimutilasi menjadi beberapa bagian berserakan di halaman rumah-rumah yang hangus terbakar itu.***
Editor: denkur