Pembatalan Mutasi dan Promosi Menjadi Gerbang Pembuka Dugaan Pelanggaran Lainnya

Selasa, 17 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelantikan ASN KBB yang dianulir BKN (Foto: Istimewa)

Pelantikan ASN KBB yang dianulir BKN (Foto: Istimewa)

Direktur Eksekutif Sundanesia Digdaya Institute (SDI), Moch Galuh Fauzi, kembali bersuara terkait rotasi, mutasi dan promosi Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bandung Barat.

DARA | Kali ini Galuh menyikapi tentang 19 ASN yang jabatannya dikembalikan lagi pada posisi semula, sesuai keterangan Sekda KBB Ade Zakir pada wartawan, Senin, 16 Oktober 2023.

Pemkab Bandung Barat mengambil kebijakan tersebut berdasarkan surat BKN dengan nomor 9361/B-AK.02.02/SD/F/2023 terkait Pengawasan dan Pengendalian Implementasi NSPK Manajemen ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.

Menurut Galuh, keputusan BKN yang menyatakan terdapat banyak kesalahan dalam mutasi dan promosi, perlu didalami lebih lanjut.

Ia juga menegaskan, pembatalan rotasi, mutasi dan promosi bisa menjadi gerbang pembuka adanya dugaan pelanggaran lainnya.

“Jadi saya rasa, pembatalan yang direkomendasikan oleh BKN bukan menjadi akhir drama mutasi dan promosi. Melainkan harus dijadikan gerbang pembuka untuk mendalami pelanggaran-pelanggaran lainnya,” ujar
Galuh, saat dihubungi Selasa (17/10/2023).

Dugaan pelanggaran yang bisa berakibat kepada hukum tersebut, sambungnya, semisal adanya dugaan transaksional dengan melihat kesan adanya upaya memaksakan nama-nama ASN, untuk mengisi posisi tertentu.

Sejak awal SDI menyoroti tentang rotasi, mutasi dan promosi di lingkungan Pemkab Bandung Barat.

Mengemukanya nama-nama tim yang turut campur dalam urusan rotasi, mutasi dan promosi tersebut disinyalir menjadi pemicu perkeliruannya.

“Seperti yang saya sampaikan sejak awal terkait dugaan keberadaan tim yang bernamakan Alpard dan tim-tim lainnya, sudah menjadi rahasia umum dan menjadi pembicaraan di ruang publik,” ujarnya.

Oleh karena itu, Galuh meminta agar Kemendagri melakukan investigasi secara menyeluruh untuk menguak tabir rotasi, mutasi dan promosi ini.

“Bila perlu Pj yang dasarnya ialah seorang inspektur, langsung saja turunkan inspektur dari Kemendagri untuk melakukan investigasi yang menyeluruh,” katanya.

Selain menyoroti ASN yang dikembalikan pada jabatannya semula, SDI juga membidik hasil open bidding Jabatan Pimpinan Tinggi Pertama (JPTP) atau pejabat eselon 2.

SDI akan melakukan upaya banding terhadap putusan BKN. Karena keputusan BKN terkait esselon II terkesan terlalu menyederhanakan persoalan dan tanpa penjelasan apapun, sehingga menganggap sudah sesuai peraturan perundang-undangan.

“SDI akan melakukan upaya banding dan sanding data hasil kajian SDI dengan hasil investigasi BKN, barangkali ada data yang terlewat,” katanya.

Meski demikian, Galuh tidak menampik jika keputusan BKN tersebut, berkat peran Panitia Khusus (Pansus) Rotasi Mutasi DPRD KBB juga

Ia menyatakan mengapresiasi Pansus, yang gigih menguak tabir rotasi mutasi dan promosi kendati mendapat nyinyiran dari Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan pada saat itu.

“Keputusan BKN itu, sudah menjawab bahwa Pansus peka terhadap suara rakyat,” ujarnya.

Selain itu, apresiasi ia berikan pada Pemda KBB yang sejalan dengan komitmennya sejak awal bahwa sikap Pemda terkait dugaan pelanggaran akan melaksanakan rekomendasi dari BKN.

“Mengembalikan 19 ASN ke posisi semula, tentu efek dominonya bukan persoalan gampang. Perhitungan saya ada kurang lebih 44 ASN yang akan terdampak kembali ke posisi semula,” tuturnya.

Ia berharap dibatalkannya beberapa nama yang menyalahi aturan, maka Pj harus berani mengambil langkah tegas melalui demosi terhadap Kepala Bidang Mutasi, Promosi, dan Kinerja.

“Dasarnya jelas yang namanya kinerja itu ada reward dan punishment. Aspek psikologis memang boleh dipertimbangkan seperti yang disampaikan Sekda, namun aspek hukum harus tetap menjadi pijakan utama,” tuturnya.

Lebih lanjut, Galuh menyentil Anugrah Meritokrasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yang diraih Pemkab Bandung Barat.

Dua kali Pemkab Bandung Barat meraih anugrah itu, rasanya hancur oleh kebijakan yang melabrak aturan.

Penghargaan nampak nyata tidak sejalan dengan implementasi yang ada. Padahal orientasi pelayanan itu bukan hanya mengejar penghargaan tapi prakteknya buruk.

Seperti yang kita ketahui ada 8 indikator yang ditetapkan melalui Peraturan KASN Nomor 9 tahun 2019 tentang Tata Cara Penilaian Mandiri Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen ASN di Lingkungan Instansi Pemerintah.

Diantaranya kriteria sistem merit yaitu perencanaan kebutuhan, pengadaan, pengembangan karier, promosi dan mutasi, manajemen kinerja, penggajian, penghargaan, dan disiplin, perlindungan dan pelayanan serta sistem informasi.

“Dan masalah KBB selalu ada di aspek pengembangan karier, mutasi, dan rotasi, artinya memang ada kesalahan yang dengan sengaja terus menerus dilakukan,” ujarnya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Ratusan Desa di Kabupaten Bandung akan Dimekarkan dan Jadi Kelurahan
Sidak ke Mal Pelayanan Publik, Jeje Sebut Lahannya Kurang Besar
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 06 Maret 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 06 Maret 2025
Ketua Dewan Bandung Barat Bertemu Bupati Jeje, Bilangnya Bahas Efisiensi Anggaran
Komplek Kantor Pemkab Bandung di Soreang Kumuh, Ini Kata Wabup Ali Syakieb
Bupati Bandung Barat: Stok dan Harga Kebutuhan Pokok Relatif Aman
Ini Dia Besaran Zakat Fitrah di Kota dan Kabupaten Jabar 1446 H/2025
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:15 WIB

Ratusan Desa di Kabupaten Bandung akan Dimekarkan dan Jadi Kelurahan

Kamis, 6 Maret 2025 - 12:18 WIB

Sidak ke Mal Pelayanan Publik, Jeje Sebut Lahannya Kurang Besar

Kamis, 6 Maret 2025 - 08:13 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 06 Maret 2025

Kamis, 6 Maret 2025 - 08:10 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 06 Maret 2025

Rabu, 5 Maret 2025 - 19:13 WIB

Ketua Dewan Bandung Barat Bertemu Bupati Jeje, Bilangnya Bahas Efisiensi Anggaran

Berita Terbaru

NASIONAL

Ini Pesan KH Ma’ruf Amin kepada Pengurus PWI Jaya

Kamis, 6 Mar 2025 - 18:58 WIB

Kepala DPMD Kabupaten Bandung Tata Irawan Subandi (Foto: diskominfo Kabupaten Bandung)

BANDUNG UPDATE

Ratusan Desa di Kabupaten Bandung akan Dimekarkan dan Jadi Kelurahan

Kamis, 6 Mar 2025 - 16:15 WIB

Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dan taklimat bersama jajaran kabinet Merah Putih di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 4 Maret 2025. (Foto: BPMI Setpres)

HEADLINE

Pemerintah akan Bangun Sekolah Rakyat

Kamis, 6 Mar 2025 - 12:54 WIB