Pembatasan Sosial Berskala Rukut Tetangga Tergantung Kondisi Wilayah

Selasa, 6 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menekankan, pembatasan sosial berskala rukun tetangga (PSBRT) diterapkan pada lokasi berskala kecil, sehingga tidak terhadap satu kelurahan. Itu pun  tergantung pada kondisi di wilayah tersebut.


DARA | BANDUNG – “Pendekatannya kepada lokasi yang lebih kecil, tidak langsung seluruh wilayah satu kelurahan. Karena di kelurahan ini saja misalnya, dari 10 RW, hanya ada 2 RW yang ada kasus positif aktifnya, masa sisanya harus kita blok. Jadi hanya di RW itu saja dan di RW itu hanya di RT itu saja. Tidak semua RW,” jelas Ema, usai meninjau RW 03 Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Selasa (6/10/2020).

Ema mengapresiasi jajaran kewilayahan dan masyarakat yang sudah paham PSBRT. Terpenting wilayah dan warga harus mengetahui kondisinya. Berbeda dengan informasi di Kiaracondong. Di sana ada dapur umum untuk para petugas yang menjaga.

“Tadi kita melihat di RW 05 di sana ada kasus. Tapi yang bersangkutan dirawat di RSHS (Rumah Sakit Hasan Sadikin) sudah membaik, bahkan sudah ada yang keluar. Itupun tidak kembali ke rumah, tapi ke apartemen milik keluarganya. Diluar itu, tidak ada lagi masyarakat yang terpapar,” papar Ema.

Menurut Ema, penerapan PSBRT perlu regulasi yang jelas yakni berdasarkan keputusan walikota. Dalam pengendalian di wilayah, dirinya berharap masyarakat kompak dan jika menerapkan PSBRT maka terdapat beberapa ruas jalan yang ditutup.

“Nanti akan ada jalan yang kita blok, dan pengendaliannya sangat ketat,” ucapnya.

Ema yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, mengaku, dari sebanyak 151 kelurahan di Kota Bandung, saat ini terdapat sekitar 58-59 kelurahan yang terpapar virus corona baru.

“Berarti ada sekitar 90 sekian yang di kelurahan tidak ada positif aktif. Nanti kalau masih ada positif aktifnya, kita ajukan ke pak wali untuk memberlakukan PSBRT,” pungkasnya.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Calon Pebisnis Sukses Mari Merapat, Pegadaian GadePreneur 2025 Resmi Dibuka!
Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini
Hasil Grebek Pasar KIE Program KB, Bandung Barat Jaring 1.243 Akseptor
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Hari Pertama Bekerja, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Siap Aplikasikan Hasil Retreat
Ingat! Selama Ramadhan ASN Bandung Barat Wajib Masuk Kerja Mulai Setengah Tujuh
Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya
Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:04 WIB

Calon Pebisnis Sukses Mari Merapat, Pegadaian GadePreneur 2025 Resmi Dibuka!

Senin, 3 Maret 2025 - 15:56 WIB

Hasil Grebek Pasar KIE Program KB, Bandung Barat Jaring 1.243 Akseptor

Senin, 3 Maret 2025 - 13:41 WIB

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor

Senin, 3 Maret 2025 - 13:20 WIB

Hari Pertama Bekerja, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Siap Aplikasikan Hasil Retreat

Senin, 3 Maret 2025 - 02:45 WIB

Ingat! Selama Ramadhan ASN Bandung Barat Wajib Masuk Kerja Mulai Setengah Tujuh

Berita Terbaru

CATATAN

NERAKA GAZA Israel “Mengunci” Hamas!

Selasa, 4 Mar 2025 - 15:19 WIB