DARA | BANDUNG – Permohonan pembuatan akte kelahiran dan keterangan pindah ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung menjadi dokumen paling banyak diminta warga, pascalibur lebaran.
Menurut Kepala Disdukcapil Kota Bandung, Popong W Nuraeni, ada sekitar 400 sampai 500 permohonan pembuatan akte dan keterangan pindah. “Kita bisa melayani sampai 175 permohonan di Kantor Disdukcapil dan 75-100 di mobil Mepeling,” katanya, di Kantor Disdukcapil, kemarin.
Sedangkan pembuatan KTP-Elektronik, Popong menyebutkan, hingga saat ini, dalam sehari Disdukcapil melayani sekira 150 perekaman yang disebar di 30 titik. “Perekaman KTP-Elektronik relatif lebih sedikit karena saat menjelang Pemilu beberapa waktu silam cukup massif melakukan perekaman KTP-Elektronik.”
Selain operasional pelayanan di Kantor Disdukcapil, pelayanan di gerai-gerai Disdukcapil yang tersebar di beberapa mal seperti Festival Citylink dan Bandung Trade Center sudah beroperasi normal. “Operasional itu sama seperti di kantor. Pukul 08.00 WIB kita sudah mulai buka pelayanan sampai pukul 16.30 WIB,” ujarnya.
Ia menjelaskan, berkas masuk untuk diproses maksimum pukul 15.30 WIB atau satu jam sebelum tutup. Di sisa waktu satu jam tersebut, pihaknya menyelesaikan proses hingga antrean terakhir.
“Pengecualian jika memang keperluan dari masyarakat memiliki tingkat urgensi yang tinggi dan tidak bisa ditunda, kami akan layani dan satu hari bisa selesai,” katanya.***
Editor: Ayi Kusmawan