DARA | SUMSEL – Kasus pembunuhan semakin marak. Dalam sepekan ini ada lima kasus terungkap, tiga kasus diantaranya paling keji.
Kasus pembunuhan terheboh pekan ini adalah pembunuhan yang dialami Edi Chandra Permana alias Pupung (54) beserta anaknya yaitu Adi Permadi alias Dana di Sukabumi. Pelakunya adalah istrinya sendiri, AK, anak AK dan tiga pembunuh bayaran. semua pelaku sudah dimankan polisi.
Jenazah korban setelah dihabisi di rumahnya, di Lebak Bulus Jakarta, dibawa ke Sukabumi. Lalu disebuah tempat dua jenazah itu dibakar di dalam mobil. Dua jenazah itu gosong nyaris sulit dikenali.
Motifnya selain utang piutang, juga soal pembagian hasil penjualan rumah milik korban, Edi Chandra. Pelaku AK merasa sakit hati dengan pembagian hasil penjualan rumah itu, hingga ia penyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya itu.
Kasus pembuhan lain yang terungkap adalah pembunuhan di Kecamatan Limo Depok. Korban yang diketahui bernama Hasbulloh warga Pancoranmas, Depok digorok lehernya hingga tewas. Jasadnya ditemukan warga di kebun di Jalan Pulo Mangga RT 04/03 Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Depok, pukul 08.00 WIB pagi tadi. Korban ditemukan dalam kondisi terlentang di atas tanah.
Korban mengalami luka gorok di leher dan ada beberapa luka tusuk di sekujur tubuhnya. Demikian menurut keterangan polisi yang hingga kini masih mendalami kasus pembunuhan yang tak kalah sadisnya dengan pembunuhan sebelumnya.
Kasus pembunuhan terbaru dilaporkan, seorang istri bernama Nanda (30) warga Sidang Menang Kecamatan Sirah Pulau Padang Ogan Kemiring Ilir Sumatera Selatan, nekad membakar suaminya yaitu Jimi (30) di rumahnya pagi kemarin pukul 06.00 WIB, Selasa (27/8/2019).
Diketahui, saat itu, Jimi sedang tiduran di ayunan kain di bawah rumah panggung mereka. Nanda kemudian mendekati Jimi seraya membawa bensin dalam botol dan langsung menyiramkannya ke tubuh korban serta menyulutnya memakai korek api.
Beruntung, rumah Jimi berada di pinggiran sungai, sehingga korban langsung menceburkan diri untuk memadamkan api yang berkobar di tubuhnya.
Kapolsek SP Padang Iptu Ahmad Bachtiar masih mendalami motif pembakaran tersebut. Korban pun masih dalam perawatan intensif karena luka bakar sebanyak 75 persen tubuhnya. Sedangkan pelaku yaitu istri korban sedang mendapat pengobatan kejiwaan. ***
Editor: denkur