Selain itu, pihaknya mengincar gedung diklat yang ada di KBB untuk dijadikan ruang shelter tersebut. Rencana tersebut kata Asep hingga kini, masih dalam proses pendataan dan melakukan evaluasi tentang kelayakannya.
DARA| BANDUNG- Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan mencoba membuat shelter atau ruang tunggu bagi warga, yang terpapar Covid-19 sehabis melakukan perawatan. Rencananya, shelter tersebut dibuat di tiap-tiap desa yang berada di 16 kecamatan se-KBB.
Ketua Harian Satgas Covid-19 KBB, Asep Sodikin mengatakan, shelter tersebut sebagai salah satu upaya Pemda KBB untuk mengatasi persoalan membludaknya pasien Covid-19 di rumah sakit.
“Kita kemarin malam diskusi, untuk mencoba membangun shelter-shelter di desa. Ini untuk mengurangi beban rumah sakit rujukan, yang selama ini penuh dengan pasien-pasien yang kondisinya mulai membaik,” ujarnya, disela-sela meninjau langsung pemberian vaksin warga umum di IKEA Kota Baru Parahyangan-Padalarang, Senin (28/6/2021).
Menurutnya, akibat lonjakan pasien terpapar Covid-19, sejumlah rumah sakit rujukan cukup kewalahan karena ruang isolasi penuh. Untuk mengurangi keterisian ruang perawatan, salah satu jalan yang bisa dilakukan Pemda KBB dengan membuat shelter tersebut.
Selain itu, pihaknya mengincar gedung diklat yang ada di KBB untuk dijadikan ruang shelter tersebut. Rencana tersebut kata Asep hingga kini, masih dalam proses pendataan dan melakukan evaluasi tentang kelayakannya.
“Kemarin (rapat) dengan Kadis DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa). Nanti dengan camat akan rapat untuk mendata kelayakan dari itu,” jelasnya.
Sebelumnya, Pemda KBB memutuskan untuk menutup RSUD bagi pasien umum. Rumah sakit tersebut, menjadi rumah sakit rujukan yang total menerima pasien Covid-19. Sementara RSUD Cililin dan Lembang, hanya menerima pasien umum sebanyak 40 %, sisanya 60% untuk pasien Covid-19.
Namun belakangan pasien Covid-19 di kedua rumah sakit tersebut, membludak sehingga dirujuk ke RSUD Cikalongwetan. Pemda KBB telah menambah bed, untuk menampung pasien Covid-19 tersebut.
“Dari sisi hilir Dinkes KBB sudah menyiapkan menambah bed perawatan di RSUS Cikalongwetan yang hanya merawat pasien Covid-19. Selanjutnya pasien yang sudah membaik mengalir ke shelter agar tidak membludak di RS,” pungkas Asep Sodikin, yang juga Sekda KBB ini.
Editor : Maji