Pemda Bandung Barat, tidak Bisa Kasih Honor Guru Madrasah, Ini Penjelasannya

Senin, 9 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bidang Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PTK) Disdik KBB, Rustiyana

Kepala Bidang Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PTK) Disdik KBB, Rustiyana

Pemerintah Kabupaten Bandung Barat tahun 2020 tidak menganggarkan uang insentif bagi para guru honor madrasah. Salah satu alasannya guru honor madrasah berada di bawah naungan Kementerian Agama. Sedangkan Pemda masih punya beban insentif bagi guru honorer di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik).


DARA | BANDUNG – “Secara tufoksi disdik hanya menaungi, Paud, SD dan SMP. Kemenag bukan kewenangan kita. Lagian di DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) juga tidak ada slotnya,” ujar Kepala Bidang Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PTK) Disdik KBB, Rustiyana, saat ditemui di Ngamprah, Senin (9/11/2020).

Saat ini, Disdik KBB tengah fokus memverivikasi insentif guru PAUD, SD dan SMP. Sesuai anggaran yang tersedia di APBD KBB tahun 2020, alokasinya hanya untuk 5.325 orang dengan nominal masing-masing Rp1,5 juta.

Padahal jumlah guru honorer Disdik KBB hingga saat ini sebanyak 11.000 orang sehingga kebijakannya dibatasi dengan persyaratan cukup ketat. Kata Rustiyana, persyaratan tersebut antara lain terdaftar di Dapodik, masa kerja minimal tujuh tahun, usia tidak lebih dari 59 tahun.

“Kemampuan anggarannya memang terbatas, makanya kita harus “ayak” (dibatasi) lagi dengan persyaratan,” tegasnya.

Sementara menyikapi harapan guru honorer madrasah untuk insentif tersebut, bisa saja diberikan ke depannya jika anggaran memungkinkan. Namun tidak anggarannya tidak berada di DPA Disdik.

“Itu bisa disimpan di DPA Bagian Kesra melalui hibah. Karena kembali lagi tufoksi kita hanya untuk guru honorer disdik saja,” pungkas Rustiyana.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Alhamdulillah, Aan Nurhayati Terpilih Jadi Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Cikalongwetan
PT Jasa Sarana dan Baznas Jabar Gelar Program Makan Bergizi Gratis serta Edukasi Kebencanaan di MTs Al-Faqihiyah, Kabupaten Bandung
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 22 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 22 Februari 2025
Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Hari Bahasa Ibu Internasional, Ketua IGI Kabupaten Bandung Ajak Semua Pihak Menguatkan Keanekaragaman Bahasa Menyongsong Indonesia Emas 2045
Mengawali Tugasnya, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail Hadiri Sartijab Gubernur Jawa Barat
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:37 WIB

Alhamdulillah, Aan Nurhayati Terpilih Jadi Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Cikalongwetan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:00 WIB

PT Jasa Sarana dan Baznas Jabar Gelar Program Makan Bergizi Gratis serta Edukasi Kebencanaan di MTs Al-Faqihiyah, Kabupaten Bandung

Sabtu, 22 Februari 2025 - 06:58 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 22 Februari 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 06:55 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 22 Februari 2025

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:27 WIB

Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 10:31 WIB