Pemerintah daerah dan DPRD Kota Cirebon sepakat bersinergi menuntaskan permasalahan masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis, SH, saat menghadiri coffee morning.
DARA – Coffe morning digelar bersama pimpinan dan anggota DPRD Kota Cirebon, di ruang rapat Griya Sawala, DPRD Kota Cirebon, Jalan Siliwangi No 109, Kota Cirebon, Selasa kemarin (5/1/2021).
“Gagasan coffee morning di awal tahun merupakan langkah yang sangat produktif,” kata Azis.
Pemda dan DPRD Kota Cirebon bersepakat untuk membangun sinergitas untuk menuntaskan sejumlah permasalahan yang ada.
Terutama permasalahan terkait menurunnya perekonomian dan daya beli masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini.
“Apalagi yang dibahas sangat menyentuh, karena anggota DPRD menyerap aspirasi masyarakat dan disampaikan kepada Pemkot Cirebon untuk penanggulangannya,” ujar Azis.
Azis meminta kepada dinas terkait untuk mencari formula apa yang bisa dipakai tanpa melanggar aturan untuk membantu masyarakat Kota Cirebon yang mengalami keterpurukan.
“Bagaimana kita bisa membuat pedagang serabi dan nasi kuning yang bangkrut untuk berjualan lagi,” kata Azis.
Sekda, BP4D, dinas sosial dan dinas terkait lainnya diminta Azis untuk bisa mencari formula apa yang bisa dipakai dan mereka diminta untuk segera berkoordinasi dengan Wakil Wali Kota Cirebon.
“Ibu wakil bisa berkoordinasi setelah Pak Sekda dan jajarannya menyusun payung hukumnya seperti apa,” ujar Azis.
Ditambahkan Azis, untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 seperti yang ditemui oleh rekan kerja mereka di DPRD Kota Cirebon tidak harus menunggu 2022.
“Kami, Pemkot Cirebon akan segera menolong masyarakat yang terdampak Covid-19,” tegas Azis.
Azis juga mengatakan pada 2021 ini Kota Cirebon tetap akan melakukan pembangunan.
“Sesuai dengan APBD yang telah disahkan, pembangunan akan kita gelar tahun ini,” kata Azis.
Apalagi saat ini tengah berlangsung musim hujan, sehingga diperlukan perbaikan- perbaikan baik jalan maupun saluran.
“Tapi tetap harus ada yang diwaspadai,” tutur Azis seraya menambahkan, tahun ini merupakan tahun pemberian vaksin untuk masyarakat Indonesia, termasuk di Kota Cirebon.
Tetapi, hingga kini belum diketahui berapa beban yang ditanggung pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
“Untuk itu kita bersiap melakukan refocusing kembali. Terutama jika beban untuk melakukan vaksinasi tersebut dibebankan kepada pemerintah daerah,” ujar Azis.
Namun Azis yakin, dengan sinergitas yang terjalin baik antara DPRD dan Pemkot Cirebon semua permasalahan yang ada bisa ditanggulangi dan diselesaikan dengan baik.***
Editor: denkur