Pemda Kota Cirebon Rutin Antisipasi Pohon Rawan Tumbang

Selasa, 25 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Pemerintah Daerah Kota Cirebon terus berupaya agar resiko kebencanaan saat musim hujan bisa dikurangi. Salah satunya pohon tumbang, seperti yang terjadi tempo hari.


DARA – Wakil Wali Kota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati mengatakan, pihaknya melalui dinas teknis terkait rutin melakukan pengecekan terhadap pohon yang rawan tumbang.

“Saya minta dinas terkait harus intens mengecek pohon rawan tumbang. Kemudian memiliki pertimbangan terhadap pohon yang patut dipangkas atau tidak,” kata Eti, Senin (24/1/2022).

Eti menjelaskan, setiap pohon yang ada di sisi ruas jalan menjadi kewenangan instansi yang berbeda. Ada kewenangan Pemda Kota Cirebon, Pemda Provinsi Jawa Barat, dan pemerintah pusat.

“Kalau pohon tersebut berada di jalan yang kewenangannya pemprov dan pusat, maka dinas terkait di kita perlu koordinasi,” katanya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada saat curah hujan tinggi disertai angin. “Saya juga minta masyarakat agar tetap waspada, terutama saat hujan turun disertai angin,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala UPT Pertamanan dan Pemakaman pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Cirebon, Tommy Fahlevianto, SE., MM mengakui, hampir seluruh pohon di Kota Cirebon rawan tumbang.

“Rawan tumbang ini, lebih kepada karena cuaca ekstrem. Kalau tidak, maka baik-baik saja. Sehingga ketika bilang potensi rawan tumbang, maka seluruhnya berpotensi,” ujarnya.

Dikatakan Tommy, sejak DPRKP memiliki crane pada awal 2021, petugas sudah rutin setiap hari melakukan pemangkasan ranting pohon yang rapuh dan rindang.

“Tujuannya untuk mengurangi potensi pohon tumbang. Hanya saja, karena crane cuma satu unit dan personel terbatas, maka belum tersentuh semuanya. Meski setiap hari melakukan pemangkasan,” jelas Tommy.

Mengenai pohon di sisi jalan milik Pemprov Jabar dan pusat, Tommy mengaku rutin berkoordinasi, bahkan kerap bertemu di lapangan.

“Kita selalu berkoordinasi, malah sering ketemu di lapangan dan melakukan tugas bersama,” ujarnya.

Pihaknya juga sudah merencanakan untuk penambahan crane, mengingat beban tugas yang diemban.

“Kita sudah bicarakan ini dengan Komisi I DPRD, mereka juga mendukung penambahan alat,” katanya.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
BPBD Jabar Lanjutkan Masa Darurat Bencana Sukabumi, 12.651 Warga Masih Mengungsi
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Minggu, 15 Desember 2024 - 22:18 WIB

Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB