DARA | BANDUNG – Pemprov Jawa Barat menghibahkan aset tanah dan kendaraan operasional kepada tiga lembaga dan kementerian. Penandatanganan dan penyerahan nota perjanjian hibah dilakukan gubernur, didampingi Sekda, di Gedung Pakuan, Bandung, akhir pekan.
Aset yang diberikan yakni 10 hektare tanah Kementerian Pertanian (Kementan) RI, 5 hektare tanah kepada Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, dan dua unit mobil kepada Kejati Jawa Barat yang akan digunakan oleh Kepala dan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Di tanah yang dihibahkan untuk LAN saat ini sudah berdiri Pusat Pelatihan dan Pengembangan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (Puslatbang PKASN) di Jalan Kiarapayung, Desa Cilayung, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Sementara tanah yang diserahkan kepada Kementan saat ini sudah berdiri Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Badan PPSDMP Kementan di Jalan Kayuambon, Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Selain itu, pada kesempatan ini, Kementan juga menyerahkan hibah tanah seluah 96.203 meter persegi dan bangunan seluas 3.120 meter persegi kepada Pemprov Jawa Barat di 13 lokasi di Jabar.
Umumnya di ketiga belas lahan tersebut saat ini sudah digunakan untuk berbagai fasilitas pengembangan dan pelatihan bidang pertanian.
Dalam sambutannya, Ridwan Kamil, berharap hibah aset ini bisa mendukung proses dinamika pembangunan di Jawa Barat. Baginya, serah terima hibah ini menjadi wujud pembangunan Jawa Barat tidak hanya lahir (infrastruktur) namun juga batin (keilmuan).
“Ini proses istimewa yang kita lalui. Kalau untuk LAN dipergunakan untuk pelatihan dan pengembangan keilmuan yang sangat kita butuhkan. Sementara untuk Kementerian Pertanian bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan,”katanya.***
Editor: Ayi Kusmawan