Pemerintah Reaktivasi Jalur KA yang Mati di Jabar

Senin, 11 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto:  wisatabdg.com

ILUSTRASI. Foto: wisatabdg.com

DARA | BANDUNG – Menteri BUMN RI, Rini Soemarno, mengatakan jalur-jalur kereta api (KA) di Jawa Barat yang mati akan direaktiviasi. Alasannya, masyarakat sekarang lebih meminati naik kereta api karena aman, nyaman, dan tepat waktu.

“Pak Sekda perlu saya ingatkan, bahwa kereta api ini kantor pusatnya ada di Bandung. Dan memang Presiden menekankan betul terutama bahwa di Jawa Barat perlu mendorong lebih banyak lagi reaktivasi jalur-jalur kereta api,” katanya, saat membuka Funwalk (Jalan Sehat KAI) dalam peringatan HUT BUMN ke 21 di Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Bandung, Minggu (10/3/2019).

Pada tahun 2018  jumlah penumpang KA sudah di atas 425 juta. “Kenaikannya cukup besar dibandingkan tahun 2017.  Apalagi banyak daerah-daerah yang dianggap sangat cantik sebagai tempat wisata di Jawa Barat,” ujar dia.

Lebih jauh ia menyebutkan, jalur KA Bandung-Ciwidey saat ini baru masih dalam proses pemetaan, karena jalur-jalurnya sebagian masih ada yang diduduki masyarakat. Harus dikomunikasikan dengan masyarakat.

“Sehingga masyarakat bisa mendapatkan uang kerohiman atau solusi yang baik,” kata Rini, seraya berharap, sebelum akhir tahun sudah diaktifkan.

Pemprov Jawa Barat mendukung penuh atas rencana tersebut. Menurut Sekda setempat, Iwa Karniwa, reaktivasi jalur KA merupakan langkah-langkah dari pemerintah pusat, provinsi atau kabupaten/kota untuk mempercepat arus barang dan orang melalui angkutan masal.

“Kelak akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat,” uajr Iwa.

Secara teknis, Iwa, sebagai koordinator, membantu proses dari sisi kewenangan pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota. Pihaknya akan melakukan sosialisasi/informasi kepada masyarakat agar mereka sadar dan sukarela.

Ia berharap pula, pihak-pihak tertentu jangan menjadi provokator, sehingga menghambat pembangunan yang sedang dilakukan karena meski pihaknya sudah menargetkan, jika di lapangan ada hambatan/provokasi nanti prosesnya akan menjadi sulit.

“Oleh karena itu saya mohon dengan sangat semua pihak ikut mendukung dan membantu ini untuk kebaikan seluruh masyarakat Jawa Barat, termasuk Indonesia dan dunia untuk berkunjung ke Jawa Barat. Khususnya saat ini pariwisata Jawa Barat yang mulai digalakkan,” katanya.***

Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

FIFGROUP Raih Penghargaan Indonesia Digital Sustainability Awards 2025
Apresiasi Agen Hebat, Pegadaian Gelar Agen Pegadaian Awards 2024 National
Tren Belanja Online 2024: 62% Gen Z Belanja via Live Shopping
Pertamax Turbo Dukung Sean Gelael di Ajang FIA WEC 2025: Perpaduan Kecepatan dan Keberlanjutan
Komisi XII DPR RI Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Lancar hingga Sub Pangkalan
Ditopang Kinerja Sektor Logistik, PosIND Catat Laba Bersih Rp767,7 Miliar
CV Kahla Global Persada Ekspor Kripik Tempe ke Jeddah, Begini Harapan Bupati Sukabumi
KI DKI Jakarta Apresiasi Langkah Cepat Pemerintah Tangani Sulitnya Masyarakat Peroleh Gas LPG 3 Kilogram
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 20 Februari 2025 - 09:40 WIB

FIFGROUP Raih Penghargaan Indonesia Digital Sustainability Awards 2025

Kamis, 20 Februari 2025 - 09:28 WIB

Apresiasi Agen Hebat, Pegadaian Gelar Agen Pegadaian Awards 2024 National

Selasa, 18 Februari 2025 - 17:43 WIB

Tren Belanja Online 2024: 62% Gen Z Belanja via Live Shopping

Selasa, 18 Februari 2025 - 13:59 WIB

Pertamax Turbo Dukung Sean Gelael di Ajang FIA WEC 2025: Perpaduan Kecepatan dan Keberlanjutan

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:45 WIB

Komisi XII DPR RI Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Lancar hingga Sub Pangkalan

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 24 Februari 2025

Senin, 24 Feb 2025 - 07:12 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 24 Februari 2025

Senin, 24 Feb 2025 - 07:09 WIB