DARA BANDUNG BARAT — Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Kabupaten Bandung Barat (FSPMI KBB) meminta pemerintah dan pengusaha bersinergi memperjuangkan kesejahteraan buruh setempat. Selama ini pemerintah belum intens merealisasikan permintaan itu.
Hal itu diungkapkan Ketua Pelaksana perayaan ulang Tahun FSPMI ke 20, Yandi Setiawan, bertempat di Gedung HBS Cimareme, Kecamatan Ngamprah, KBB. Sabtu (16/2/2019)
Menurut Ketua Pelaksana Perayaan ulang Tahun FSPMI ke 20, Yandi Setiawan, 2000 anggota FSPMI KBB siap memilih pemimpin yang mampu berkomitmen memperjuangkan kesejahteraan kaum buruh.”Ini tahun politik. Tapi kita tidak memihak bendera apapun. Kita memilih pemimpin yang dapat menyejahterakan kaum buruh,” kata Yandi saat berorasi, di Gedung HBS Cimareme, Kecamatan Ngamprah, KBB. Sabtu (16/2/2019).
Saat ini, lanjut dia, FSPMI sudah menginiasi calon legislatif (Caleg) yang tersebar di Partai Nasdem, Gerindra , dan PKB. Ia yakin, Caleg yang terlahir dari FSPMI yang berasal dari serikat pekerja dan serikat buruh akan lebih mengedepankan kepentingan kaum buruh.
“Kita akan memilih wakil rakyat yang tahu bagaimana mengedepankan kaum buruh,” ujar dia.
Ia berharap, perayaan hari jadi FSPMI mampu menyadarkan, keberadaan pekerja (buruh) itu penting bagi perusahaan dan pemerintah. Oleh karena Itu sinergitas antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah perlu ditingkatkan.
“Mudah-mudahan ini adalah awal untuk memperbesar FPSMI. Semua yang kita tuju dan semua yang kita capai semoga berjalan lancar,” katanya.***
Editor: Ayi Kusmawan