Bupati Bandung pun memberikan kesempatan dan kemudahan untuk berinvestasi di Kabupaten Bandung. Hal itu melalui kemudahan dalam proses perijinan.
DARA – Bupati Bandung HM Dadang Supriatna berharap pada peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional yang jatuh setiap tahunnya pada 1 Mei, para buruh di Kabupaten Bandung harus betul-betul berkarya, cerdas dan berdaya.
“Para buruh harus Bedas berdaya untuk kemajuan Kabupaten Bandung. Karena visi kita terwujudnya Kabupaten Bandung yang bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera (Bedas),” kata Bupati Dadang Supriatna didampingi Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung H. Rukmana kepada wartawan saat menghadiri Peringatan Hari Buruh Internasional di Gedung Moch Toha Soreang, Sabtu (21/5/2022).
Menurutnya, peran buruh sangat penting. Tanpa kerja sama dengan para buruh, Bupati Bandung meyakini semua program tidak akan berjalan.
“Salah satu bukti bahwa kita kerjasama dengan para buruh dan pengusaha. Pada tahun 2021 lalu, dalam kondisi pandemi Covid-19 yang sangat berat, saat itu dengan adanya kebersamaan, dan kekompakan alhamdulillah laju pertumuhan ekonomi Kabupaten Bandung meningkat 6 persen. Yang asalnya minus -1,80 persen, menjadi 3,58 persen. Dan keduanya adalah berkurangnya angka pengangguran di Kabupaten Bandung,” tuturnya.
Logikanya, lanjut Dadang Supriatna, dalam kondisi pandemi Covid-19, angka pengangguran itu bertambah. “Tetapi pada saat kemarin terbukti, bahwa yang asalnya 8,52 persen menurun menjadi 8,32 persen. Ini salah satu bukti antara pemerintah daerah ada komunikasi dan kerjasama dengan para buruh maupun dengan para pengusaha,” ujarnya.
“Kompak pada tahun kemarin, buruh ini tidak ada banyak hal. Yang tentunya bisa dibicarakan. Dengan adanya kenaikan UMK dan segala macam lainnya, bisa dibicarakan dan dikomunikasikan. Kenapa, jangan sampai menghambat daripada produksi di perusahaan tempat para buruh bekerja. Karena kalau menghambat produksi, akan merugikan kita semua,” imbuhnya.
Bupati Bandung pun memberikan kesempatan dan kemudahan untuk berinvestasi di Kabupaten Bandung. Hal itu melalui kemudahan dalam proses perijinan.
“Investasi dan perijinan kita permudah. Yang ada perijinannya berat atau ada amdalnya, paling maksimal selama 90 hari harus sudah selesai. Yang ringan, selama 40 hari sampai 50 hari selesai,” ucapnya.
Artinya, kata Bupati Bandung, tidak perlu menunggu waktu lama. “Kenapa, karena kalau menunggu lama, saya khawatir investor lari. Larinya investor tidak ada pengembangan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung H. Rukmana mengatakan, pelaksanaan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day ini yang dilaksnaakan di Gedung Moch Toha Soreang, sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap para pekerja di Kabupaten Bandung.
“Kita dari tahun ke tahun memfasilitasi peringatan May Day ini. Bukan hanya sekedar peringatan saja, ini juga para buruh memberikan masukkan dalam bentuk pernyataan sikap, apa yang harus dilakukan pemerintah,” katanya.
Tujuannya apa, imbuh Rukmana, tujuannya berupaya untuk memberikan perlindungan kepada para pekerja. “Dalam menciptakan kesejahteraan para pekerja. Dalam kondisi apa, ini juga pemerintah dalam upaya menciptakan kondusifitas,” tuturnya.
Rukmana menyebutkan, bahwa para buruh merasakan belum berkeadilan dan belum sejahtera, hal itu menjadi persoalan klasik.
“Maka hal ini harus kita benahi. Selama para pengusaha belum memberikan upah yang layak, bagaimana para buruh bisa meningkatkan kesejahteraan dan berkeadilan. Ini akan terus kita dorong, jangan sampai pengusaha bayar upah dibawah UMK. Jangan sampai hak-hak para pekerja diabaikan,” ujarnya.
Kegiatan May Day yang diikuti ribuan buruh di Kabupaten Bandung itu, dengan mengusung tema ‘buruh bangkit bersama, buruh cerdas berkarya dan buruh bedas berdaya’. Dengan semangat May Day tahun 2022 ini, jadikan modal utama untuk mencapai kesejahteraan pekerja/buruh dan keluarganya.
Editor: Maji| Wartawan: Trinata