Pemerintah Kabupaten Bandung Barat Maksimalkan Layanan Vaksinasi Selama Ramadhan

Minggu, 24 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada saat tarawih keliling (tarling) Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan, mobil layanan selalu siap memberikan pelayanan.


DARA- Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) tetap memberikan layanan vaksinasi, kendati bulan puasa Ramadhan.

Layanan vaksinasi tersebut tidak hanya secara rutin di Puskesmas atau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) saja, namun Pemkab Bandung Barat melakukan jemput bola ke lapangan.

Pada saat tarawih keliling (tarling) Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan, mobil layanan selalu siap memberikan pelayanan.

Mobil layanan milik Pemkab Bandung Barat, menjadi tempat layanan pemberian vaksinasi tersebut.

Sementara, sejumlah tenaga kesehatan (nakes) dikerahkan untuk memberikan pelayanan di sekitar mesjid-mesjid lainnya.

Hengky Kurniawan mengatakan, saat ini pihaknya melakukan percepatan vaksinasi dengan menambah durasi pelayanan.

“Saat Safari Ramadhan ini, diadakan layanan vaksinasi juga. Untuk percepatan vaksinasi ini, durasi layanan kami lakukan siang malam,” ujarnya.

Vaksinasi siang hari, seperti biasanya dilaksanakan di Puskesmas dan rumah sakit. Kemudian pada malam hari, dilaksanakan di halaman mesjid menjelang dan sesudah shalat tarawih.

Ia cukup berlega hati karena capaian vaksinasi di KBB mulai menunjukan peningkatan signifikan.

Antusias masyarakat untuk divaksin cukup tinggi. Semua itu, tidak terlepas dari peran serta seluruh komponen masyarakat yang ikut mensukseskan program vaksinasi tersebut.

 

Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi selama Safari Ramadhan 1443 H

Selama ini, pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan dengan lancar berkat kerja sama semua pihak, mulai dari masyarakat, nakes, Satuan Polisi Pamong Pradja, TNI, ABRi, tokoh agama, tokoh masyarakat dan komponen masyarakat lainnya.

“Untuk optimalisasi pelaksanaan vaksinasi ini, tidak hanya dilakukan pemerintah saja. Namun berkat kerja sama pentahelix ini, Alhamdulillah lancar,” tuturnya.

Untuk itu, ia mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan program vaksinasi di wilayahnya, hingga target vaksinasi tersebut mulai terpenuhi.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB, dr. Eisenhower Sitanggang menyebutkan hingga kini, capaian vaksinasi dosis satu di KBB menduduki peringkat satu setingkat Kabupaten se-Jabar.

‘Berkat kerjasama semua pihak, untuk capaian vaksinasi dosis satu sudah 99,67 persen. Bila kita bandingkan dengan 27 Kab/Kota kita nomor 7, kalau dari Kabupaten kita berada di peringkat 1,” bebernya.

Sedangkan capaian vaksinasi dosis kedua, sudah mencapai 79,55 persen. Jika dibandingkan dengan 27 kab/kota berada diperingkat 10.

“Sedangkan kalau dari Kabupaten kita berada di nomor urut 3, setelah Kabupaten Cianjur dan Garut,” terangnya.

Sementara capaian vaksinasi booster (dosis tiga) Eisen menyebut, sudah mencapai 21,0 persen dan berada di nomor peringkat 11 dari 27 Kab/Kota.

“Targetnya vaksinasi booster masih terus kita kejar, tetapi dari segi penyandingan data dari Kabupaten kita berada dino nomor urut ketiga. Setelah Bekasi, Kabupatwn Bandung,” sebutnya.

Eisen mengaku bahwa pada 15 April 2022 capaian vaksinasi booster mengalami penurunan dengan jumlah 9000 dosis.

Sedangkan pada 16 Apri 2022, lebih lanjut Eisen, jumlah vaksinasi booster Bandung Barat mengalami peningkatan yang cukup signifikan mencapai 19.000 dosis.

“Pada 17 April 14.000 dosis perhari, sedangkan 18 April 19.000 dosis dan 19 April 10.000 dosis,” paparnya.

Sementara pertanggal 20 April 2022, Eisen juga mengaku bahwa capaian vaksinasi booster di Bandung Barat mengalami penurunan yang cukup drastis dengan angka 6000 dosis.

“Ini menurun drastis kenapa, karena ada arus data. Jadi data ini dari seluruh daerah di Indonesia, arus data lambat karena bottle neck,” ucapnya.

Meski demikian, Eisen menambahkan bahwa dirinya optimis akan meningkat kembali, karena proses pengentrian ada arus data.

“Jadi ini pekerjaan rumah (PR) saya belum selesai, jadi kita perlu kerja sama dan kerja keras semua. Dalam rangka operasi ketupat nanti 32 Puskesmas akan aktif terus,” pungkasnya. (Advetorial Prokopim Setda KBB).

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama
Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung
Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung
Hanyut Terseret Banjir Dayeuhkolot, Keberadaan Julaeha Masih Misteri
BNPB Imbau Masyarakat Waspadai Bencana Hidrometeorologi
Lima Contoh Ucapan Hari Guru Nasional
Jawa Barat Harus Jadi Teladan Kesuksesan Pilkada Bermartabat
Dukung Pilkada Serentak, Komdigi Lakukan Literasi Publik dan Jaga Ruang Digital
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 19:36 WIB

Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama

Senin, 25 November 2024 - 19:21 WIB

Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 18:38 WIB

Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 13:02 WIB

Hanyut Terseret Banjir Dayeuhkolot, Keberadaan Julaeha Masih Misteri

Senin, 25 November 2024 - 12:36 WIB

BNPB Imbau Masyarakat Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Berita Terbaru