Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Persiapkan Invetarisir Database Aset

Jumat, 21 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Rapat Koordinasi persiapan invetarisir dan pemuktahiran database aset Pemda Kabupaten Bandung Barat, Jumat (21/5/2021). (Foto : istimewa)

Rapat Koordinasi persiapan invetarisir dan pemuktahiran database aset Pemda Kabupaten Bandung Barat, Jumat (21/5/2021). (Foto : istimewa)

Ia mentargetkan program kegiatan tersebut, bisa rampung tiga bulan ke depan. Kegiatan akan dimulai pada 27 Mei 2021 dengan menghadirkan dua dinas dalam tempo waktu sehari.


DARA| BANDUNG- Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan invetarisir dan pemuktahiran database aset milik Pemda setempat.

Sejumlah Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) dihadirkan untuk menyatukan persepsi tentang langkah-langkah invetarisir dan pemuktahiran database aset tersebut.

“Tujuannya untuk invetarisasi database aset, kita muktahirkan sesuai dengan catatan yang ada. Seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) harus melakukannya,” ujar Bidang Barang Milik Daerah (BMD) pada Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) KBB, Eva Nurhasanah, disela-sela rapat koordinasi dengan SKPD membahas tentang persiapan invetarisasi dan pemuktahiran database aset milik Pemda KBB, Jumat (21/5/2021).

Invetarisir dan pemuktahiran database aset tersebut bukan hanya tahun 2021 saja. Namun seluruh aset Pemda yang tersebar di bawah lingkungan SKPD, harus dicek mulai dari catatannya hingga kondisi fisiknya.

Ia mentargetkan program kegiatan tersebut, bisa rampung tiga bulan ke depan. Kegiatan akan dimulai pada 27 Mei 2021 dengan menghadirkan dua dinas dalam tempo waktu sehari.

“Kita undang dua dinas dalam sehari, untuk melakukan pengecekan data-datanya dan kondisi fisiknya. Jadi ya memang memerlukan waktu yang lama,” imbuh Eva.

Sebenarnya, inventarisir aset milik Pemda itu bisa dilakukan melalui sensus barang milik daerah menyeluruh secara berkala. Namun hingga kini, Pemda KBB belum melakukan sensus tersebut mengingat keterbatasan anggaran.

Tidak lantas patah arang, sensu belum bisa dilaksanakan, pihaknya sementara ini melakukan invetarisir data dan pemuktahiran data tersebut.

“Sebetulnya kalau sudah dilakukan sensus barang milik Pemda secara full, ke depannya tinggal melakukan invetarisir tahun pengadaan barang saja. Karena datanya sudah ada, pencatatannya jelas dan bentuk fisiknya bisa terlihat,” pungkasnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis
Kepala DPMTSP Jabar Dedi Taufik Siapkan Strategi Jaga Iklim Investasi di Jabar
Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati
Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran
Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 April 2025 - 12:54 WIB

Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis

Minggu, 30 Maret 2025 - 22:21 WIB

Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:54 WIB

Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:33 WIB

PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB