Pemerintah Kabupaten Bandung Siap Laksanakan PPDB di Bulan Juni

Minggu, 30 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



Bupati Bandung Dadang Supriatna menandatangi prasasti Peresmian Komplek Pendidikan Yayasan Nurul Falah Sekolah Cinta Ilmu (SCI), di Kelurahan Wargamekar, Kecamatan Baleendah, Minggu (30/05/2021). (Foto : Humas Pemkab Bandung)

Bupati Bandung Dadang Supriatna menandatangi prasasti Peresmian Komplek Pendidikan Yayasan Nurul Falah Sekolah Cinta Ilmu (SCI), di Kelurahan Wargamekar, Kecamatan Baleendah, Minggu (30/05/2021). (Foto : Humas Pemkab Bandung)

“Protkesnya sudah cukup baik. Tersedia tempat cuci tangan, di kelas kursi dan meja siswa berjarak,” ujar Bupati.


DARA| BANDUNG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung berencana melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada Juni mendatang. Hal tersebut diungkapkan Bupati Bandung Dadang Supriatna disela-sela Acara Peresmian Komplek Pendidikan Yayasan Nurul Falah Sekolah Cinta Ilmu (SCI), di Kelurahan Wargamekar, Kecamatan Baleendah, Minggu (30/05/2021).

“Kami prioritaskan PPDB ini akan dimulai pada bulan Juni. Kami juga akan coba untuk kegiatan belajar mengajarnya dengan tatap muka. Bagaimanapun tatap muka lebih efektif daripada daring. Di mana ada gestur si pendidik atau si pengajar yang bisa dilakukan dan ditiru oleh anak-anak atau siswa. Jadi awal Juni nanti kami akan evaluasi berapa sekolah yang sudah siap tatap muka, tapi tetap dengan penerapan protokol kesehatan (protkes) covid-19 yang ketat,” terang Bupati Dadang Supriatna.

Melihat masih kurangnya sarana pendidikan di beberapa wilayah, pihaknya juga berencana akan menambah sekolah, baik itu tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Masih ada daerah yang kekurangan sekolah SD dan SMP. Seperti di Desa Rancamanyar Kecamatan Baleendah, masih kurang SDnya. Kalau ada sekolah swasta akan kami dorong, tapi kalau belum, kami jadikan penambahan sekolah baru,” ungkapnya.

Usai meresmikan yayasan yang memiliki visi menghasilkan insan aplikatif dan religius itu, Bupati Dadang Supriatna meninjau sejumlah sarana prasarana di SCI.

“Protkesnya sudah cukup baik. Tersedia tempat cuci tangan, di kelas kursi dan meja siswa berjarak. Jumlah siswa dalam satu kelas pun tidak terlalu banyak, hanya 15 siswa dan mereka dirapid antigen secara berkala,” kata bupati.

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini mengapresiasi kehadiran lembaga islami tersebut, karena dipandangnya dapat mendukung visi misinya dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera (Bedas).

“Semoga yayasan ini bisa mencetak anak-anak generasi islam yang cerdas, amanah, tabligh dan fatonah. Membentuk sumber daya manusia berkualitas, yang tidak hanya cerdas intelektual, namun juga harus cerdas ahlaknya. Ini selaras dengan harapan saya untuk bisa menciptakan kondisi masyarakat yang agamis”, tuturnya.

Pada kesempatan itu, bupati yang biasa disapa Kang DS ini mengajak semua pihak untuk menjadikan SCI sebagai wadah pembentukan karakter islami. SCI, lanjut Kang DS bisa menjadi benteng generasi muda islam dari permasalahan bangsa saat ini, “Seperti narkoba, radikalisme, LGBT dan kemaksiatan lainnya”, harap Kang DS.

Ia pun menambahkan, pihaknya akan terus mendukung pembangunan sarana pendidikan SCI. “Karena kami yakin keberadaan SCI ini bisa berkontribusi positif bagi masyarakat setempat khususnya dan bagi dunia pendidikan umumnya,” harapnya pula.

Kedepannya, Kang DS juga akan menyiapkan program beasiswa bagi siswa/siswi SMA atau MA yang berprestasi.

“Kami akan siapkan beasiswa dari anggaran dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) bagi siswa yang berprestasi minimal tahfidz Al-Quran 3 juz. Kami juga telah kerjasama dengan Unpad dan UIN,” pungkas Kang DS.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Thom Profesor Haye Pede Menatap Laga Tandang di Sydney
Darurat saat Mudik, Klik Saja Hotline Mudik 110
Tadarus Pemikiran Islam: Menghidupkan Pemikiran Islam Transformatif
Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran
Tak Hanya ASN, Pekerja Swasta Juga Dapat THR, Segini Besarannya
Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah
Permudah Distribusi Penumpang, Pemerintah Luncurkan Platform Terpadu Mudik Gratis Nusantara Hub
Webinar Universitas Paramadina: Menyoal Pseudo-Spiritualitas dan Budaya Korupsi di Negara Religius
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 22:12 WIB

Thom Profesor Haye Pede Menatap Laga Tandang di Sydney

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:22 WIB

Darurat saat Mudik, Klik Saja Hotline Mudik 110

Sabtu, 15 Maret 2025 - 14:40 WIB

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:38 WIB

Tak Hanya ASN, Pekerja Swasta Juga Dapat THR, Segini Besarannya

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:28 WIB

Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah

Berita Terbaru

Thom Haye, sang profesor Timnas Garuda pede (percaya diri) menatap laga lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia pada 20 Maret 2025.(Foto: pssi)

HEADLINE

Thom Profesor Haye Pede Menatap Laga Tandang di Sydney

Minggu, 16 Mar 2025 - 22:12 WIB

Foto: Istimewa

HEADLINE

Darurat saat Mudik, Klik Saja Hotline Mudik 110

Minggu, 16 Mar 2025 - 19:22 WIB

CEO Moxa, Lim Lizal, menyampaikan bahwa Moxa menghadirkan berbagai promo menarik di bulan Ramadan ini (Foto: Istimewa)

NASIONAL

Meriahkan Ramadan, Moxa Hadirkan Tiga Promo Spesial

Minggu, 16 Mar 2025 - 19:13 WIB