Pemerintah Kabupaten Cianjur Sediakan 60 Ribu Alat Swab Antigen Gratis

Minggu, 23 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Herman Suherman

Herman Suherman

“Jumlahnya akan terus kita tekan, jangan sampai kembali terjadi temuan kasus baru. Kita tengah berusaha untuk kembali ke zona kuning,” jelasnya.


DARA|CIANJUR– Sebanyak 60 ribu alat swab antigen didistribusikan ke seluruh pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Demikian disampaikan Bupati Cianjur, Herman Suherman, kepada wartawan, Minggu (23/5/2021).

Herman mengungkapkan, penyediaan ribuan alat swab antigen itu untuk memudahkan proses tracing, testing, dan treatment (3T) dalam penanganan penyebaran dan penularan Covid-19 usai Lebaran 2021.

“Terdapat 60 ribu alat swab antigen yang didistribusikan ke seluruh puskesmas di Kabupaten Cianjur. Alat swab antigen tersebut diberikan secara gratis bagi masyarakat,” kata Herman.

Herman menyebutkan, untuk temuan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada satu pekan usai lebaran terdapat 80 kasus.

“Jumlahnya akan terus kita tekan, jangan sampai kembali terjadi temuan kasus baru. Kita tengah berusaha untuk kembali ke zona kuning,” jelasnya.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur dr Yusman Faisal, mengungkapkan tingkat keterisian ruang isolasi di sejumlah rumah sakit mencapai 60 persen.

Sementara untuk tingkat keterisian ruang isolasi di tempat isolasi mandiri yang disediakan pemerintah jumlahnya lebih tinggi mencapai 70 persen.

“Kondisi itu akibat adanya penutupan tempat isolasi di Ciloto. Sehingga saat ini terfokus di satu lokasi tempat isolasi, yaitu di Ciherang,” kata Yusman.

Yusman menambahkan, untuk jumlah kasus baru Covid-19 usia lebaran tidak terjadi kenaikan yang signifikan. Kondisi itu, hasil dari maksimalnya penerapan PPKM skala mikro.

“Terdapat tiga ke RT-an yang saat ini zona orange, yaitu satu RT di Kecamatan Agrabinta dan dua ke RT-an di Kecamatan Cidaun,” tandasnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
Pemkab Cirebon Lindungi Buruh, Jaga Investasi! Isu Outsourcing dan Hak Pekerja Jadi Sorotan
Hearing dengan HMI, DPRD Kota Sukabumi Tanggapi Isu Ketidak Normalan PAD
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker, Bahas Raperda Perubahan Badan Hukum BPR
Serahkan Petikan SK PNS dan CPNS, Bupati Sukabumi Tekankan Pengabdian
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 18:48 WIB

Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 10:53 WIB

Pemkab Cirebon Lindungi Buruh, Jaga Investasi! Isu Outsourcing dan Hak Pekerja Jadi Sorotan

Rabu, 16 April 2025 - 18:27 WIB

Hearing dengan HMI, DPRD Kota Sukabumi Tanggapi Isu Ketidak Normalan PAD

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Berita Terbaru