DARA | BANDUNG – Pemkab Bandung memberikan apresiasi kepada para petugas yang mengawal pelaksanaan Pemilu Serentak 2019.
“Kami segenap jajaran Pemkab Bandung, sangat mengapresiasi para petugas di lapangan atas terlaksananya pemilu 2019 ini. Kami juga mengucapkan rasa prihatin dan turut berbela sungkawa atas meninggalnya para pejuang demokrasi, yang kelelahan di tengah tugas mengawal jalannya pemilu ini,” kata Sekda Kabupaten Bandung, H Teddy Kusdiana, pada pembukaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Tahun 2019 Tingkat Kabupaten Bandung, Senin (29/4/2019).
Fenomena ini baru pertama kali ini terjadi, oleh karena itu pihaknya berharap ada evaluasi terkait pelaksanaannya di lapangan agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Namun ia menilai, kinerja KPU Kabupaten Bandung patut mendapat apresiasi.
Ia berharap hasil rekapitulasi yang dijadwalkan rampung pada 1 Mei mendatang itu, egera diserahkan ke tingkat provinsi. “Ini merupakan bukti bahwa penghitungan sangat transparan dan terbuka, karena disaksikan oleh partai politik (parpol) peserta pemilu maupun awak media.”
Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Bandung, Agus Baroya, memaparkan, hingga hari ini dari 31 kecamatan di daerah ini tercatat tiga kecamatan masih menyelesaikan tahapan Pemilu karena masing-masing PPK harus membaca hasil perolehan suara di TPS.
Di Kecamatan Dayeuhkolot, Cileunyi, dan Baleendah hari ini akan selesai. Kendalanya, menurut dia, rekapitulasi dari TPS ini langsung ke PPK, otomatis beban di PPK menjadi sangat besar karena harus membaca hasil perolehan suara di tiap TPS.
Pada hari pertama itu, Agus menjelaskan, rekapitulasi akan terbagi ke dalam dua panel. Masing-masing panel terdiri dari delapan PPK dan maksimal selesai pada tengah malam.
Terkait potensi perbedaan pendapat dengan saksi, ia menilai semuanya ada aturannya. Pihaknya memastikan hal-hal yang tidak sinkron dapat diselesaikan dalam mekanisme rapat pleno tersebut.***
Editor: Ayi Kusmawan