Pemkab Bandung Barat Belum Miliki Laboratorium Teknik Sipil, Pengusaha: Padahal Mendatangkan Income

Senin, 24 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lab Alat Teknik Sipil, milik salah seorang pengusaha KBB di Ngamprah (Foto: Istimewa)

Lab Alat Teknik Sipil, milik salah seorang pengusaha KBB di Ngamprah (Foto: Istimewa)

Pemerintah Kabupaten Bandung Barat hingga kini belum memiliki alat laboratorium khusus untuk menguji kontruksi bangunan seperti alat uji beton, aspal, lab tanah dan lain-lainnya.


DARA | Rahmat Kurniadi, salah seorang pengusaha yang bergerak di bidang laboratorium teknik sipil mengatakan, lab uji kontruksi bangunan tersebut sangat penting untuk melakukan pengujian spesifikasi sebuah kontruksi bangunan.

Sepengetahuannya, selama ini untuk urusan pengujian sebuah proyek konstruksi, Pemkab Bandung Barat men-sub-kan lagi ke Kabupaten Bandung dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

“Kalau saja Pemkab Bandung Barat mempunyai lab sendiri, lumayan bisa mendatangkan income dari uji lab itu,” ujar Rahmat di Ngamprah, Senin (24/10/2022).

Menurutnya, dengan memiliki lab teknik sipil tersendiri akan memudahkan Pemkab Bandung Barat, untuk melakukan pengawasan. Sekaligus, memberikan kemudahan bagi kontraktor yang mendapat proyek bangunan.

Paling tidak, dengan adanya lab teknik sipil tersebut bisa menyerap tenaga kerja. Untuk mengoperasikan lab tersebut, dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sesuai dengan kompetensinya.

Untuk pengerjaan sebuah proyek bangunan fisik, kontraktor wajib memberikan contoh mutu dari beton atau aspalnya.

“Kalau alatnya tidak ada, nah bagaimana pengujiannya? Tentunya ini jadi persoalan juga. Jadi menurut saya, Pemda memang harus memiliki alat-alat ini untuk menentukan spesifikasinya ,” tegas pengusaha asal Ngamprah ini.

Ini pun akan memudahkan Pemda untuk untuk menentukan pagu harga satuannya. Karena ketentuan dalam pengerjaan sebuah proyek, harus jelas dulu harga satuannya.

Lebih lanjut Rahmat mengatakan, pendapatan yang bisa diambil dari alat uji teknik sipil tersebut adalah pada saat pengujian. Di situ, nanti diatur oleh regulasi untuk ketentuan nilai dari pengujian sebuah pekerjaannya.

“Kaya kita punya alat uji rabat beton misalnya, beton yang sudah diaplikasikan, kita tes sesuai enggak dengan spesifikasi yang dikeluarkan oleh kontraktor? Nanti kita bisa tahu hasilnya dengan menggunakan alat itu,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, sebenarnya Inspektorat juga membutuhkan alat penguji teknik sipil ini. Untuk melakukan sebuah pengawasan, Inspektorat harus memiliki acuan yang menjadi pegangannya.

Untuk pengawasan sebuah proyek kontruksi, acuan tersebut bisa diperoleh dari hasil pengujian dengan spesifikasinya yang ada.

Terkait harga, Rahmat mengungkapkan masih relatif terjangkau dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Untuk alat uji beton dan aspal saja, harganya berada di kisaran Rp500 juta-an.

“Kalau dibandingkan dengan manfaat dan hasil dari pengadaan alat itu, saya kira relatif terjangkaulah sama Pemda,” katanya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Alhamdulillah, Aan Nurhayati Terpilih Jadi Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Cikalongwetan
PT Jasa Sarana dan Baznas Jabar Gelar Program Makan Bergizi Gratis serta Edukasi Kebencanaan di MTs Al-Faqihiyah, Kabupaten Bandung
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 22 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 22 Februari 2025
Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Hari Bahasa Ibu Internasional, Ketua IGI Kabupaten Bandung Ajak Semua Pihak Menguatkan Keanekaragaman Bahasa Menyongsong Indonesia Emas 2045
Syukuran Pilkada 2024 Sukses Tanpa Ekses Dinas PUTR Santuni Anak Yatim Yayasan Nurul Falaah Soreang
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 21 Februari 2025
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:37 WIB

Alhamdulillah, Aan Nurhayati Terpilih Jadi Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Cikalongwetan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:00 WIB

PT Jasa Sarana dan Baznas Jabar Gelar Program Makan Bergizi Gratis serta Edukasi Kebencanaan di MTs Al-Faqihiyah, Kabupaten Bandung

Sabtu, 22 Februari 2025 - 06:58 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 22 Februari 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 06:55 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 22 Februari 2025

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:27 WIB

Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 10:31 WIB