“Hari ini kita launching bantuan dari Pemkab Bandung Barat untuk dibagikan ke masyarakat,” ujar Bupati Bandung Barat.
DARA | BANDUNG – Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna secara simbolis menyerahkan bantuan sembako dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat di halaman Kantor Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Selasa (21/4/2020).
Bantuan tersebut nantinya akan diberikan kepada para warga terdampak pandemi virus corona (Covid-19) di Kabupaten Bandung Barat. Belasan mobil kontainer pun diterjunkan untuk menyalurkan bantuan tersebut dengan pengawalan ketat aparat Brimob.
Secara simbolis Bupati menyerahkan bantuan sembako tersebut pada 16 Camat se-KBB, untuk disampaikan ke masyarakat penerima bantuan non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Hari ini kita launching bantuan dari Pemkab Bandung Barat untuk dibagikan ke masyarakat,” ujar Umbara pada wartawan usai melepas belasan mobil kontainer yang mengangkut sembako.
Umbara mewanti-wanti agar penyerahan sumbangan itu tepat sasaran dan tidak tumpang tindih penerimanya. Karena bantuan sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19 tersebut, ada yang dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten.
Untuk bantuan tersebut, setiap kecamatan memperoleh 500 paket sembako, untuk didistribusikan ke masyarakat melalui desa masing-masing. Kemungkinan besok atau lusa, akan dikirim kembali.
Dijelaskan Umbara, rencananya paket sembako ini totalnya mencapai 120.000 paket. Namun untuk kepastiannya, Pemkab Bandung Barat akan membahas kembali dalam rapat internal.
Ia juga mengimbau, memasuki masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), agar masyarakat di rumah saja. Supaya bisa mempercepat memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
Kepala Dinas Sosial KBB, Heri Partomo menegaskan, berdasarkan usulan masing-masing desa, jumlah warga non DTKS yang terdampak Covid-19 di KBB kurang lebih 250.000 Kepala Keluarga (KK)
Untuk memenuhi usual tersebut, Dinsos mencoba memfasilitasinya dari berbagai sumber anggaran seperti dari Kemensos, bantuam tunai langsung (BLT), Dana Desa, Provinsi dan dari KBB.
Sedangkan dari KBB sampai saat ini, pihaknya baru menyalurkan sembako. “Terkait kebijakan apakah nanti akan diberikan bantuan uang, kita lihat situasi ke depan,” kata Heri.***
Editor: Muhammad Zein