Tahun 2025 KONI KBB mengajukan permohonan anggaran pada awalnya sebesar Rp25 miliar.
DARA| Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat siap mencairkan bonus atlet yang meraih medali Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 Tahun 2024, pada triwulan pertama tahun 2025.
Seperti diketahui, atlet KBB cukup gemilang saat bertanding pada PON ke-21 dengan meraih 41 emas, 23 perak dan 21 perunggu. Posisi KBB, dalam PON tersebut memperkuat Kontingen Jawa Barat (Jabar) yang berhasil menjadi Juara Umum dengan 195 emas, 163 perak dan 182 perunggu.
“Insha Allah sesuai janji, bonus para atlet, pelatih dan mekanik berprestasi akan diberikan di triwulan pertama tahun anggaran 2025. Sebisa mungkin, sebelum Hari Raya Idul Fitri,” kata Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat Ade Zakir yang dibacakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga KBB, Imam Santoso pada saat Membuka Rapat Kerja KONI KBB di BBPMP, Jalan Raya Cimareme-Batujajar, Minggu (15/12/2015).
Bonus yang diberikan tersebut, sebagai bentuk apresiasi dari Pemkab Bandung Barat, terhadap capaian prestasi atlet.
Ketua KONI KBB, Agus Mulya Sutanto mengatakan keberhasilan atlet KBB pada PON ke-21 menjadi modal untuk memperbaiki peringkat KBB di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar tahun 2026 nanti.
KONI KBB menargetkan Porprov Jabar mendatang masuk 6 besar dari 9 besar sebelumnya, yakni tahun 2022.
Tentunya untuk mencapai target tersebut, tidak terlepas dari sokongan anggaran Pemkab Bandung Barat.
“Tanpa dukungan Pemda dan dewan (KBB), perjalanan kita terseok-seok. Kita memang butuh sokongan anggaran dengan dukungan eksekutif dan legislatif,” ujarnya.
Sesuai dengan tema Raker KONI KBB tentang Membangun Sinergi Menuju Kejayaan Olahraga Bandung Barat, Agus menyatakan pihaknya siap bersinergi dengan berbagai pihak.
Agus juga mengungkapkan, pada tahun 2025 KONI KBB mengajukan permohonan anggaran pada awalnya sebesar Rp25 miliar. Namun hasil koordinasi dengan eksekutif, muncul angka sekitar Rp15 miliar.
Anggaran tersebut, dialokasikan untuk peralatan, try out, try in, Babak Kualifikasi (BK) serta tunjangan prestasi.
“Mudah-mudahan saja, angka itu bisa diketok palu dewan,” ungkapnya.
Sementara Pembukaan Raker KONI KBB tahun 2024 untuk program tahun 2025 dihadiri Ketua Harian KONI Jabar, Brigjen Arief Prayitno, Ketua Komisi 4 DPRD KBB Nurjulaeha serta seluruh Pengurus Cabang Olahraga.
Dalam kesempatan tersebut Nurjulaeha titip pesan agar KONI KBB tidak melepaskan atelt-atlet berprestasi KBB mutasi ke luar daerah.
“Kami akan memperjuangkan (anggaran). Kita akan memadukan keinginan KONI KBB dengan anggaran yang memadai.Tapi kami juga tidak ingin dengar lagi, atlet-atlet KBB yang lepas (mutasi),” tegasnya.
Raker KONI KBB tersebut menghasilkan beberapa keputusan yang akan dijadikan program tahun 2025. Selain itu, raker juga memutuskan penambahan 3 cabor baru yang tergabung di KONI KBB yakni Floor Ball, Paramotor dan Picle Ball. Begitu juga di unsur kepengurusan, ada wajah baru dengan hadirnya Ketua Komisi Bidang Anggaran Agustin Piryanti, Robbi Darwis dan Cecep Ahmad menambah personel di Bidang Prestasi.
Editor: Maji