Pemkab Bandung Barat bekerja sama dengan LPK SO Hikari Sensei Ku Indonesia (Sending Organization) untuk program Pemagangan Luar Negeri di Jepang.
DARA | Bupati Bandung Barat, Arsan Latif telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan LPK Hikari Sensei-ku, salah satu perusahaan Jepang untuk rekrutmen calon Pemagangan Luar Negeri di Jepang.
Pada tahun 2024, ada 10 calon peserta pemagangan yang saat ini tengah diberikan pelatihan menjelang keberangkatan ke Negeri Sakura tersebut.
“Selama tiga bulan, mereka diberikan pelatihan dulu oleh LPK, sebelum diberangkatkan ke Jepang,” kata Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) KBB, Dewi Andhani, saat ditemui di Ngamprah, Senin (20/5/2024).
Para calon peserta pemagangan tersebut pasca ikut pelatihan bahasa harus mengikuti wawancara dengan perusahaan Jepang, yang bergerak di bidang industri ini.
Bagi yang lulus seleksi, kembali diberikan les selama dua bulan untuk memperdalam budaya dan bidang yang menjadi garapannya nanti.
Untuk sementara, kerja sama pengiriman peserta Pemagangan Luar Negeri di Jepang ini masih untuk kaum pria saja.
“Insyaallah, tahun depan kita mengupayakan tidak hanya pria saja. Namun kita juga berencana akan mengirimkan para tenaga kerja wanita juga,” ujar Dewi.
Selain menyelenggarakan pemagangan, Pemkab Bandung Barat juga menyalurkan tenaga kerja melalui Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).
Sejak Januari-Mei 2024, Pemkab Bandung Barat telah menyalurkan tenaga PMI asal KBB sebanyak 146 orang. Negera tujuan mayoritas untuk sekitar Asia dan selebihnya Arab Saudi.
“Mereka dipekerjakan di lembaga formal dan informal,” kata Dewi.
Ada perbedaan sistem mempekerjakan mereka yang bekerja di sektor informal ini, dulu dan sekarang.
Jika dulu mereka yang bekerja di sektor informal seperti asisten rumah tangga (ART), full di rumah majikannya. Maka sekarang mereka hanya bekerja dengan menggunakan Sistem Penempatan Satu Kanal.
“Sistem seperti ini, sebagai salah satu bentuk perlindungan bagi tenaga kerja kita,” ujarnya.
Dewi juga mengatakan jika peluang kerja ke luar negeri untuk saat ini lumayan banyak. Bahkan pada agenda Job Fair yang bakal digelar di KBB, 27 Mei 2024 mendatang, kebanyakan untuk tenaga kerja ke luar negeri.
Bagi yang berminat, bisa langsung melamar di Job Fair tersebut kepada perusahaan, baik ke P3MI, maupun ke LPK SO.
“Ada 8.500 lowongan kerja (loker) yang akan ditempatkan di 75 perusahaan, baik di dalam maupun luar negeri,” ujarnya.***
Editor: denkur