Pemkab Bandung Barat Kembali Selenggarakan Pemagangan Luar Negeri ke Jepang

Senin, 20 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadisnakertrans KBB, Hasanudin bersama para peserta pemagangan (Foto: Istimewa)

Kadisnakertrans KBB, Hasanudin bersama para peserta pemagangan (Foto: Istimewa)

Pemkab Bandung Barat bekerja sama dengan LPK SO Hikari Sensei Ku Indonesia (Sending Organization) untuk program Pemagangan Luar Negeri di Jepang.

DARA | Bupati Bandung Barat, Arsan Latif telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan LPK Hikari Sensei-ku, salah satu perusahaan Jepang untuk rekrutmen calon Pemagangan Luar Negeri di Jepang.

Pada tahun 2024, ada 10 calon peserta pemagangan yang saat ini tengah diberikan pelatihan menjelang keberangkatan ke Negeri Sakura tersebut.

“Selama tiga bulan, mereka diberikan pelatihan dulu oleh LPK, sebelum diberangkatkan ke Jepang,” kata Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) KBB, Dewi Andhani, saat ditemui di Ngamprah, Senin (20/5/2024).

Para calon peserta pemagangan tersebut pasca ikut pelatihan bahasa harus mengikuti wawancara dengan perusahaan Jepang, yang bergerak di bidang industri ini.

Bagi yang lulus seleksi, kembali diberikan les selama dua bulan untuk memperdalam budaya dan bidang yang menjadi garapannya nanti.

Untuk sementara, kerja sama pengiriman peserta Pemagangan Luar Negeri di Jepang ini masih untuk kaum pria saja.

“Insyaallah, tahun depan kita mengupayakan tidak hanya pria saja. Namun kita juga berencana akan mengirimkan para tenaga kerja wanita juga,” ujar Dewi.

Selain menyelenggarakan pemagangan, Pemkab Bandung Barat juga menyalurkan tenaga kerja melalui Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).

Sejak Januari-Mei 2024, Pemkab Bandung Barat telah menyalurkan tenaga PMI asal KBB sebanyak 146 orang. Negera tujuan mayoritas untuk sekitar Asia dan selebihnya Arab Saudi.

“Mereka dipekerjakan di lembaga formal dan informal,” kata Dewi.

Ada perbedaan sistem mempekerjakan mereka yang bekerja di sektor informal ini, dulu dan sekarang.

Jika dulu mereka yang bekerja di sektor informal seperti asisten rumah tangga (ART), full di rumah majikannya. Maka sekarang mereka hanya bekerja dengan menggunakan Sistem Penempatan Satu Kanal.

“Sistem seperti ini, sebagai salah satu bentuk perlindungan bagi tenaga kerja kita,” ujarnya.

Dewi juga mengatakan jika peluang kerja ke luar negeri untuk saat ini lumayan banyak. Bahkan pada agenda Job Fair yang bakal digelar di KBB, 27 Mei 2024 mendatang, kebanyakan untuk tenaga kerja ke luar negeri.

Bagi yang berminat, bisa langsung melamar di Job Fair tersebut kepada perusahaan, baik ke P3MI, maupun ke LPK SO.

“Ada 8.500 lowongan kerja (loker) yang akan ditempatkan di 75 perusahaan, baik di dalam maupun luar negeri,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Satgas PPR-PBG Kabupaten Bandung Ancam Segel Pelanggar Perizinan
Soroti Banjir Dayeuhkolot, Bey Machmudin: Perlunya Sinergitas antar Pemerintah
Waspadalah, Cuaca Ekstrem Masih Terjadi Hingga Akhir Januari
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 27 Januari 2025
DP2KBP3A Bandung Barat Beri Pendampingan ASN Dispora, Korban KDRT Istrinya
Wujudkan PJU Ramah Lingkungan, Bupati Bandung Siap Gandeng Perusahaan Produk PLTS Lokal
Sungai Citepus Meluap Puluhan Rumah Terendam, Warga Panik Selamatkan Perabotan
Reddoorz Klim Berandil pada Pengingkatan Hunian Kamar Hotel
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 27 Januari 2025 - 12:57 WIB

Satgas PPR-PBG Kabupaten Bandung Ancam Segel Pelanggar Perizinan

Senin, 27 Januari 2025 - 09:00 WIB

Soroti Banjir Dayeuhkolot, Bey Machmudin: Perlunya Sinergitas antar Pemerintah

Senin, 27 Januari 2025 - 08:54 WIB

Waspadalah, Cuaca Ekstrem Masih Terjadi Hingga Akhir Januari

Senin, 27 Januari 2025 - 06:41 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 27 Januari 2025

Minggu, 26 Januari 2025 - 16:09 WIB

DP2KBP3A Bandung Barat Beri Pendampingan ASN Dispora, Korban KDRT Istrinya

Berita Terbaru


Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana, memimpin Rpat Konsolidasi Tim Satgas PPR-PBG-PB, di Gedung Oryza Sativa Pemkab Bandung, baru-baru ini.(Foto:humas)

BANDUNG UPDATE

Satgas PPR-PBG Kabupaten Bandung Ancam Segel Pelanggar Perizinan

Senin, 27 Jan 2025 - 12:57 WIB