Pemkab Bandung Barat Kucurkan Dana Rp9,2 M Untuk Insentif Guru Non ASN

Jumat, 16 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan berfoto bersama sejumlah guru Non ASN usai penyerahan honorer di Aula PGRI KBB, Jumat (16/12/2022).(Foto: heny/dara.co.id)

Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan berfoto bersama sejumlah guru Non ASN usai penyerahan honorer di Aula PGRI KBB, Jumat (16/12/2022).(Foto: heny/dara.co.id)

“Kalau ekonominya bangkit lagi, kita usulkan lagi ke Menpan RB untuk merekrut lagi guru P3K,” ucapnya.


DARA| Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengucurkan dana pada tahun 2022 sebesar Rp9,2 miliar untuk insentif tenaga pendidik (guru) dan tenaga kependidikan.

Secara simbolis dana tersebut diserahkan Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan di Aula PGRI KBB, Jum’at (16/12/2022).

“Jumlah guru yang menerima insentif ini sebanyak 6.142 orang. Masing-masing menerima sebesar Rp 1.5 juta setiap 3 bulan sekali,” kata Hengky.

Bantuan tersebut diakuinya tidak terlalu besar dibanding dengan pengabdian mereka dalam memajukan dunia pendidikan. Namun, pihaknya, berupaya keras agar intensif para guru ke depannya bisa meningkat lagi.

“Mudah-mudahan tahun depan insentif para guru honorer ini, bisa kita tingkatkan lagi. Kita mendorong mereka juga untuk mengikuti PPG (Program Pendidikan Profesi Guru),” imbuhnya.

Bagi mereka yang mengikuti PPG sambung Hengky, bisa mendapatkan honor tambahan Rp1,5 juta/ setiap 3 bulan sekali..

Disamping itu, Pemkab Bandung Barat mendorong para guru non ASN ini menjadi tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Untuk tahun depan, Pemkab Bandung Barat mengusulkan kepada Menpan RB agar ada penambahan tenaga P3K guru.

“Kalau ekonominya bangkit lagi, kita usulkan lagi ke Menpan RB untuk merekrut lagi guru P3K,” ucapnya.

Menurutnya, wajar jika Pemkab Bandung Barat memperhatikan nasib guru lantaran perannya dalam memajukan dunia pendidikan.

Peran guru sangat dominan, untuk membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas. “Profesi guru itu, merupakan profesi yang mulia. Dan memiliki tanggung jawab besar dan berat,” ucap Hengky.

Agus Juwaini, guru honorer SDN Cibungur 2 mengaku sangat bersyukur mendapat insentif kali ini, yang nilainya lebih besar dari sebelumnya.

Selama 12 tahun mengajar, ia hanya digaji sebesar Rp600/ bulan dari sekolah.

“Alhamdulillah saya berterima kasih pada Pemkab mulai memperhatikan nasib kami. Khususnya tenaga honorer,” ucapnya.

 

Editor : Maji

 

Berita Terkait

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 05:03 WIB

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Berita Terbaru