Pemkab Bandung Barat Lelang Puluhan Sepeda Motor, Berminat?

Kamis, 4 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses lelang sepeda motor secara online di Kantor BKAD KBB (Foto: Istimewa)

Proses lelang sepeda motor secara online di Kantor BKAD KBB (Foto: Istimewa)

Pemerintah Kabupaten Bandung Barat melakukan pelelangan puluhan sepeda motor dari berbagai merk secara online, bisa diakses di http://www.lelang.go.id.


DARA – Sepeda motor tersebut hasil penghapusan aset eks operasional Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemda KBB.

Kepala Bidang Aset Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BKAD) KBB, Eva Nurhasanah mengatakan, kondisi sepeda motor yang dilelang beragam.

“Sudah tidak dimanfaatkan oleh Pemda (sepeda motor), dalam kondisi seadanya. Kalau soal proses lelang, pelaksananya KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang),” ujarnya di Ngamprah, Kamis (4/11/2021)

Begitupun untuk urusan tafsiran harga hingga jatuhnya nominal harga, KPKNL yang punya kewenangan dalam hal ini. Namun, proses lelang secara online tersebut berdasarkan penawaran harga tertinggi dari konsumen.

Sementara itu, peminat lelang sepeda motor tersebut diantaranya ada yang dari luar pulau Jawa. Karena penjualan secara lelang memang bebas siapa saja yang menjadi konsumennya.

Proses lelang sepeda motor secara online di Kantor BKAD KBB (Foto: Istimewa)

“Hari ini proses pencapaian pemenang yang tertinggi. Satu persatu barangnya dilelang, sampai keseluruhannya,” jelas Eva.

Jika dilihat dari peserta lelang peminat sepeda motor eks operasional OPD ini lumayan banyak peminatnya. Bahkan, diantaranya ada yang mengajukan pada pihaknya untuk membeli barang yang mereka incar.

“Kita tidak bisa menjual begitu saja secara langsung. Karena proses lelang dikerja samakan dengan KPKNL, termasuk tafsiran harganya,” ujarnya.

Begitu juga hasil dari lelang tersebut tidak serta merta masuk ke Kas Daerah. Melainkan, ada proses yang harus ditempuh untuk masuk ke kas daerah.

“Ke kas negara dulu, kalau sudah ada pemenangnya. Nanti, baru ke rekening kas daerah. Jadi bukan kita yang memprosesnya,” kata Eva.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:50 WIB

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Berita Terbaru