Pemkab Bandung Barat Siap Subsidi Harga Beras Medium Jadi Rp50.000/ Pack

Kamis, 19 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Arsan Latif

Arsan Latif

Pemkab Bandung Barat akan mensubsidi harga beras medium untuk operasi pasar (OP), sebesar Rp1.200/ kg, yang bakal digelar mulai awal November 2023.

DARA | Harga beras untuk OP tersebut dijual ke warga Rp51.200/kg, setelah disubsidi oleh Bank Indonesia (BI) sebesar Rp3.000/ kg.

Harga jual beras medium di pasar saat ini cukup tinggi yakni antara Rp13.000-Rp14.000/ kg.

Penjabat Bupati Bandung Barat, Arsan Latif mengatakan, pihaknya akan berupaya menekan harga beras medium tersebut menjadi Rp50.000/ kg.

Kekurangannya dari harga jual setelah disubsidi BI pada OP nanti, akan diback-up Pemkab Bandung Barat. Kuota beras medium dari Bulog untuk program OP di wilayah KBB tersebut sebanyak 100 ton.

“Selisihnya itu kita bayarkan dari APBD, kenapa muncul ide seperti itu? Yang 100 ton itu kan (harganya) Rp54 ribu/ pack dengan isi 5 kg Kemudian dapat subsidi dari BI Rp3.000/kg, sehingga harga jual per pack Rp51.200. Nah kita mau, dijual ke warganya dipaskan saja jadi Rp50.000/ pack,” ujarnya saat Bazar Beras Murah di Kecamatan Ngamprah, Kamis (19/10/2023).

Hal itupun menurutnya sudah dibahas dengan para asisten Pemkab Bandung Barat. Untuk pelaksanaan OP tersebut dibagi menjadi 5 titik, secara teknis akan dibahas dengan para camat se-KBB.

Dalam kondisi sulit seperti sekarang ini kata Aksan, subsidi Rp1.200 untuk pembelian beras medium 5 kg ini, cukup berarti bagi masyarakat.

“Makanya saya bilang APBD untuk masyarakat, inilah kesempatan membuktikan bahwa pemerintah hadir memberikan yang terbaik,” ujar pemilik taglain Senyum ini.

Sementara, Aminah (57), warga Desa Ngamprah Kecamatan Ngamprah mengaku cukup terbantu dengan adanya bazar beras murah di Kecamatan Ngamprah ini.

“Alhamdulillah, berkah bisa membeli beras murah. Semoga saja, jual murah beras kayak gini rutin. Ya, mau sekali kalau diadakannya sebulan sekali,” katanya.

Bagi Aminah, selisih harga beras yang ia beli di bazar tersebut sangat berarti. Ia yang memiliki dua anak ini, merasa beban hidupnya sedikit berkurang jika harga beras turun.

“Saya cuma seorang ibu rumah tangga biasa, uang yang diberi bapaknya anak-anak, dicukup-cukupi saja. Kalau harga beras mahal, ya pusing juga ngatur uangnya,” ujarnya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Sukses Gelar Job Fair, SMKN I Cisarua Siap Jadikan Agenda Rutin
Jelang Pilkada dan Nataru, Harga Sembako di Bandung Barat Relatif Aman
Renovasi Gedung Setda Kabupaten Bandung Habiskan Dana Rp10 M
Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 26 November 2024
Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung
Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 16:22 WIB

Sukses Gelar Job Fair, SMKN I Cisarua Siap Jadikan Agenda Rutin

Selasa, 26 November 2024 - 15:39 WIB

Jelang Pilkada dan Nataru, Harga Sembako di Bandung Barat Relatif Aman

Selasa, 26 November 2024 - 10:15 WIB

Renovasi Gedung Setda Kabupaten Bandung Habiskan Dana Rp10 M

Selasa, 26 November 2024 - 05:44 WIB

Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 November 2024 - 05:40 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024

Berita Terbaru

Foto: Ist

BANDUNG UPDATE

Sukses Gelar Job Fair, SMKN I Cisarua Siap Jadikan Agenda Rutin

Selasa, 26 Nov 2024 - 16:22 WIB

JABAR

Bupati Sukabumi: Jembatan Cilalay Selesai Desember Nanti

Selasa, 26 Nov 2024 - 15:59 WIB

BANDUNG UPDATE

Jelang Pilkada dan Nataru, Harga Sembako di Bandung Barat Relatif Aman

Selasa, 26 Nov 2024 - 15:39 WIB

NASIONAL

Demi Pilkada Aman Hindari Hoax dan Ujaran Kebencian

Selasa, 26 Nov 2024 - 14:03 WIB