Pemkab Bandung Barat Siapkan Rp400 Ton, Harga Beras Subsidi

Sabtu, 24 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemkab Bandung Barat akan melakukan intervensi terhadap harga beras yang saat ini makin meroket.

DARA | Harga beras di pasar bahkan menembus angka Rp18.000/ kg, sekaligus merupakan sejarah dengan harga tertinggi.

Intervensi Pemkab Bandung Barat dengan mensubsidi beras berkualitas medium menjadi harga Rp10.900/ kg ke pembeli.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) KBB Ricky Riyadi mengatakan, sesuai dengan instruksi Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif, agar Pemkab berupaya menekan harga beras dengan intervensi di pasar tradisional yang dikelola Pemda setempat.

Intervensi yang dilakukan sebelumnya bekerja sama dengan Bulog, cukup berhasil dengan mensubsidi melalui pedagang pasar tersebut.

Kali ini Pemkab Bandung Barat, menggandeng Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) dengan ketersediaan beras sebanyak 400 ton.

“Alhamdulillah, kita bisa nembus ke Inkoppas. Rencananya Inkoppas mulai minggu depan akan mendrop beras kebutuhan KBB sebesar 400 ton/bulan,” tutur Ricky, saat dihubungi Sabtu (24/2/2024).

Bantuan beras dari Inkoppas tersebut akan disalurkan kepada 150  pedagang di pasar tradisional yang dikelola Pemkab Bandung Barat dan beberapa pasar desa.

“Untuk menghadapi keluhan yang sudah sangat mendesak dari masyarakat, hari ini (24/2/2024), akan didrop dulu sebesar 10 ton khusus untuk pedagang di Pasar Tagog Padalarang,” ujarnya.

Menurut Ricky, kenaikan harga beras bukan hanya terjadi di KBB saja. Namun, hampir seluruh kabupaten/kota saat ini mengeluhkan hal yang sama.

Dalam kondisi normal, harga beras medium  sekitar Rp11.000,  kemudian naik jadi Rp13.000-14.000. Sekarang mala melonjak, harganya tembus hingga Rp16.000-17.000, bahkan ada yang Rp18.000.

Ia menuturkan, Pj Bupati Bandung Barat sangat respon terhadap keluhan dari masyarakat salah satunya terkait melonjaknya harga beras tersebut.

Berkat arahan langsung dari Arsan Latif lanjut Ricky, Disperindag KBB bisa mendapat bantuan beras dengan kuota yang lebih banyak dibanding sebelumnya.

Sebelumnya, intervensi yang dilakukan Pemkab Bandung Barat untuk menekan harga beras dengan mensubsidi harga ke pedagang Pasar Tradisional di bawah naungan Disperindag KBB.

Masing-masing pedagang mendapat subsidi beras dari Bulog sebanyak 1 ton/bulan. Namun karena stok beras di PT Bulog telah menipis, bantuan beras dari sana berhenti sementara.

“Kemarin kan satu pedagang mendapat subsidi 1 ton/bulan, Kalau sekarang pedagang 2 ton/bulan. Dan kemarin kan hanya ke pasar tradisional, kalau sekarang pedagang beras di beberapa pasar desa juga mendapat,” tuturnya.

Editor: denkur | Keterangan gambar: Pedagang beras di Pasar Batujajar (Foto: Ist)

Berita Terkait

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Satpol PP Bandung Barat  Patroli Cipta Kondisi di Wilayah Padalarang dan Ngamprah, Daerah Rawan Macet
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 28 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 28 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 27 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 27 Februari 2025
BAZNAS Jabar Salurkan Paket Munggahan untuk Kurir Pos, PT Pos Ajak Karyawan Berinfak
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 26 Februari 2025
Berita ini 21 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 16:38 WIB

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:39 WIB

Satpol PP Bandung Barat  Patroli Cipta Kondisi di Wilayah Padalarang dan Ngamprah, Daerah Rawan Macet

Jumat, 28 Februari 2025 - 06:53 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 28 Februari 2025

Jumat, 28 Februari 2025 - 06:48 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 28 Februari 2025

Kamis, 27 Februari 2025 - 06:35 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 27 Februari 2025

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkab Sukabumi Sambut Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Feb 2025 - 20:01 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:38 WIB

Ilustrasi (Foto: NU Online)

HIKMAH

Doa Mengawali Bulan Ramadhan

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:32 WIB