Pemkab Bandung Genjot Pertumbuhan Peserta JKN

Kamis, 11 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Pemkab Bdg

Foto: Humas Pemkab Bdg

DARA | BANDUNG – Pemkab Bandung menggelar rakor bersama BPJS Kesehatan, sebagai upaya menggenjot pertumbuhan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Dalam Rakor, segmen yang disasar untuk menambah jumlah keanggotaan di antaranya pekerja penerima upah (PPU) sektor swasta dan PPU yang dibiayai pemerintah, khususnya pegawai pemerintah non-pegawai negeri dan perangkat desa. Ini lebih kepada sektor tenaga kerja yang memiliki syarat-syarat untuk kepesertaan, di antaranya perangkat desa dan pegawai honorer.

“Mereka didorong untuk bisa menambahan presentase kepesertaan JKN di BPJS Kesehatan,” kata  Teddy,  dalam rakor yang digelar kemarin.

Menurut dia, banyak perangkat desa yang belum tercover JKN. Hingga Juni 2019 dari 270 desa di Kabupaten Bandung, perangkat desa dari 216 desa belum terdaftar.

Pihaknya akan mengefektifkan kepesertaan ini agar bisa lebih meningkat, terutama dengan potensi-potensi yang ada. “Saat ini kita baru pada tahap sosialisasi dan belum pada tahap teknis bagaimana pemungutan iurannya.”

Sementara itu Kepala BPJS Kesehatan Cabang Soreang, Fahrurozi, menyebutkan, hingga 4 Juni 2019 Kabupaten Bandung berada di posisi 17 pada peringkat pencapaian  universal health coverage (UHC) Wilayah Jawa Barat. Kabupaten Bandung baru mengcover 78,64% dari total jumlah penduduk.

Bukan tanpa alasan, lanjut dia, data aktivitas kegiatan pemeriksaan kapatuhan 2018, terindikasi, salah satunya akibat tidak patuhnya badan usaha memberikan hak kepada pekerjanya pada tahun 2018. “Tercatat sekitar 14 BU tidak patuh dan telah mendapatkan sanksi teguran tertulis dan denda dan dua di antaranya menjadi patuh setelah dilakukan pemanggilan oleh kejaksaan dan dinas tenaga kerja,” katanya.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Satpol PP Bandung Barat  Patroli Cipta Kondisi di Wilayah Padalarang dan Ngamprah, Daerah Rawan Macet
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 28 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 28 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 27 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 27 Februari 2025
BAZNAS Jabar Salurkan Paket Munggahan untuk Kurir Pos, PT Pos Ajak Karyawan Berinfak
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 26 Februari 2025
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 16:38 WIB

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:39 WIB

Satpol PP Bandung Barat  Patroli Cipta Kondisi di Wilayah Padalarang dan Ngamprah, Daerah Rawan Macet

Jumat, 28 Februari 2025 - 06:53 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 28 Februari 2025

Jumat, 28 Februari 2025 - 06:48 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 28 Februari 2025

Kamis, 27 Februari 2025 - 06:35 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 27 Februari 2025

Berita Terbaru

Ilustrtasi (Foto: Universitas Airlangga/ Tribun Travel)

HEADLINE

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:39 WIB

Fotog: Hilman Fauzi/Kemenag

HEADLINE

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:22 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Budi Azhar Bersedia Jadi Ketua IPSI Kabupaten Sukabumi

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:13 WIB

Foto: Kemenag

HEADLINE

Keutamaan Niat Puasa

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:04 WIB

Foto: Istimewa

EKONOMI

Mustahil Tumbuh 8% Tanpa Industri yang Kuat

Sabtu, 1 Mar 2025 - 12:53 WIB