Pemkab Bandung Kucurkan Rp6,9 Miliar untuk Infrastruktur Pengendalian Banjir

Rabu, 3 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Bupati Bandung Dadang Suprianta mendampingi Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau infrastruktur pengendali banjir di Kecamatan Baleendah, Selasa (2/1/2024).(Foto: diskominfo)

Bupati Bandung Dadang Suprianta mendampingi Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau infrastruktur pengendali banjir di Kecamatan Baleendah, Selasa (2/1/2024).(Foto: diskominfo)

“Sekarang hasilnya genangan di Kelurahan Andir sudah berkurang 99 persen. Kalau pun masih ada genangan cepat surut dalam waktu satu-dua jam,” kata Bupati Bandung Dadang Suprianta.


DARA| Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung telah menghabiskan anggaran Rp5,9 miliar dari APBD 2023, untuk membangun infrastruktur penanganan genangan banjir di Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung.

Pembangunan infrastruktur meliputi normalisasi dan pembuatan saluran drainase permukiman di lokasi RW 1,2,3,7, dan RW 9 Kelurahan Andir.

Sebelumnya dari APBD Kabupaten Bandung 2022 pun sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp996 juta. Dana sebesar itu antara lain untuk peningkatan Jalan Andir – Katapang, penutupan permanen pintu air yang ada di Tanggul Sungai Cisangkuy, pembuatan saluran drainase permukian, dan normalisasi saluran.

Sehingga total sudah Rp6,9 miliar untuk pembangunan drainase permukiman dan infrastruktur pengendali banjir lainnya di Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah.

“Sekarang hasilnya genangan di Kelurahan Andir sudah berkurang 99 persen. Kalau pun masih ada genangan cepat surut dalam waktu satu-dua jam,” kata Bupati Bandung Dadang Suprianta saat mendampingi Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau infrastruktur pengendali banjir di Kecamatan Baleendah, Selasa (2/1/2024).

Bupati Bandung mengungkapkan pihaknya masih membutuhkan anggaran sekitar Rp10 miliar untuk mengatasi genangan dengan pembuatan saluran U-Ditch di RW 1,2,3, 6 dan RW 7 Kelurahan Andir.

U-Ditch produk beton pracetak yang dibuat menyerupai huruf U yang dimensinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan dan debit air yang harus dialirkan.

Sementara saat meninjau Oxbow Rancamanyar, Bupati Dadang Supriatna mengusulkan kepada Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC), agar masyakarat sekitar boleh memanfaatkan Oxbow Rancamanyar seperti dengan memelihara ikan di dalamnya, dengan seizin dari BBWS.

“Boleh dibentuk komunitas untuk membuat kegiatan usaha dalam rangka turut memelihara Oxbow Rancamanyar ini. Bisa dijadikan tempat untuk memelihara ikan dan dijadikan tempat wisata, dengan seizin BBWS. Yang penting masyarakat ikut terlibat dalam pengelolaan dan pemeliharaannya, sehingga oxbow ini juga bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekitar,” kata bupati.

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 07 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 07 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 06 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 06 Januari 2025
Melihat Tindak Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan, Jangan Ragu Laporkan
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 04 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 04 Januari 2025
Kabar Gembira Nih, 244 Peserta Dinyatakan Lulus PPPK di Kabupaten Bandung
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 08:07 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 07 Januari 2025

Selasa, 7 Januari 2025 - 08:04 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 07 Januari 2025

Senin, 6 Januari 2025 - 07:20 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 06 Januari 2025

Senin, 6 Januari 2025 - 07:18 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 06 Januari 2025

Sabtu, 4 Januari 2025 - 08:52 WIB

Melihat Tindak Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan, Jangan Ragu Laporkan

Berita Terbaru

HUKRIM

PWI Siapkan 100 Pengacara Laporkan Balik HB

Selasa, 7 Jan 2025 - 15:09 WIB

Kemenag

HEADLINE

Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025

Selasa, 7 Jan 2025 - 13:43 WIB