DARA | BANDUNG – Pemkab Bandung meraih 3 kategori penghargaan sekaligus pada ajang Anugrah Jabar Hegar 2019. Ketignya itu, Anugerah Jabar Hegar pada kategori Pengelolaan Perumahan terbaik, juara 1 Pengelolaan Sanitasi, Air Minum dan Persampahan Terbaik Kabupaten/kota, dan juara III Pengelolaan/Penataan Kawasan Kumuh Terbaik Kabupaten/Kota.
Piagam penghargaan diterima Asisten Ekonomi dan Kesejahteraan Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung H. Marlan, S.Ip.,M.Si dari Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jawa Barat, Dr.Ir.H. Dicky Saromi.,M.Sc. di Hotel Horison Bandung, Rabu (27/11/2019).
Dijelaskan Dicky, anugerah Jabar Hegar merupakan bentuk apresiasi kepada Kabupaten/Kota yang telah melaksanakan pengelolaan perumahan dan permukiman yang baik di daerahnya. “Ajang ini merupakan moment evaluasi bersama dalam bentuk apresiasi terhadap pencapaian kinerja pemerintah di setiap kabupaten/kota, dalam rangka mewujudkan perumahan dan kawasan pemukiman bagi masyarakat yang layak huni dan produktif, baik di desa maupun perkotaan di Jawa Barat,” katanya.
Tujuan dari diberikannya pernghargaan tersebut, lanjut Dicky, yakni memberikan apresiasi kepada kabupaten/kota yang telah melakukan terobosan dan inovasi, memberikan dorongan bagi kabupaten/kota dalam peningkatan pengelolaan program perumahan dan permukiman yang baik dan layak bagi masyarakat, serta mendapatkan peta kondisi dan regulasi perumahan dan permukiman Jawa Barat.
“Dari 4 kategori, ada 10 indikator penilaian yang harus ditempuh yaitu adanya kebijakan dan program, kelembagaan dan kemitraan pembangunan, lingkungan, pembiayaan dan pendanaan, penguatan peran masyarakat, rencana strategis daerah (Renstrada),” ujar Dicky.
Lima indikator lainnya, tambah Dicky, penilaian oleh asosiasi, realisasi pengembangan perumahan, kelembagaan pengembangan perumahan, adanya terobosan dan inovasi.
Sementara itu, H. Marlan menjelaskan, penghargaan tersebut merupakan bukti kerja keras Perangkat Daerah (PD) dalam rangka mengimplementasikan visi misi Bupati Bandung H.Dadang M.Naser, dengan berbagai program kegiatan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung.
Menurutnya, apresiasi itu merupakan kesungguhan dari bupati beserta seluruh PD, untuk terus meningkatkan berbagai program pembangunan. “Mudah-mudahan dengan diterimanya berbagai penghargaan, baik dari pemerintah pusat maupun provinsi serta lembaga non pemerintah, tidak menjadikan kita lupa diri, tapi justru akan menjadi penyemangat dan pemacu motivasi untuk terus meningkatkan kinerja melalui inovasi dan kolaborasi bersama masyarakat dalam mewujudkan Kabupaten Bandung yang maju, mandiri dan berdaya saing,” katanya.
Dia mengajak masyarakat bisa mendukung dan bekerjasama dengan pemerintah untuk turut serta menjaga lingkungan. “Kita akan terus berupaya menata kawasan kumuh, tentu saja dengan kerja Sabilulungan, karena kalau hanya pemerintah saja yang berupaya tanpa dukungan masyarakat, tentu akan sia-sia.”
Senada dengan Asisten Ekjah, Kepala Dinas PerumahanKawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bandung, Ir. Erwin Rinaldi.,M.Sc, menyebutkan, penekanan kawasan kumuh dilakukan melalui program Kotaku di sembilan desa yang tersebar di enam kecamatan.
“Alhamdulillah, semua capaian ini merupakan hasil kolaborasi dan inovasi jajaran Disperkimtan dan stakeholder terkait dalam bingkai sabilulungan dengan didorong dengan komitmen Pak Bupati. Tahun 2019 dilakukan penataan kawasan kumuh di Kecamatan Baleendah, Cileunyi, Bojongsoang, Margaasih, Rancaekek dan Dayeuhkolot. Mudah-mudahan bisa diterima dengan baik oleh masyarakat,” katanya.***
Editor: Ayi Kusmawan