DARA | CIANJUR – Pemkab Cianjur, Jawa Barat mengantisipasi dampak diberlakukannya oneway di sejumlah ruas tol pada Lebaran mendatang. Sistem tersebut diperkirakan akan berdampak di wilayah Cianjur yang menjadi perlintasan pengendara dari dan menuju Jakarta.
Sejumlah pihak pun diketahui telah melakukan survey ke lapangan untuk memastikan kesiapan jalan alternatif.
Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalulintas Dinas, Perhubungan Kabupaten Cianjur, Iqbal Safaruddin, menjelaskan, saat ini ruas jalan yang menjadi fokus pihak terkait adalah jalur alternatif yang digunakan dari Bandung menuju Jakarta dan sebaliknya.
”Tentunya rencana itu (oneway) pasti berdampak ke Cianjur. Soalnya, pemudik yang mau ke Jakarta atau ke Bandung akan otomatis cari jalan alternatif dan pasti lewat Cianjur yang merupakan jalur selatan,” kata Iqbal, kepada wartawan, Rabu (15/5/2019).
Hal itu lantas diperkirakannya akan menimbulkan sejumlah kemacetan, di antaranya di kawasan Ciranjang. Ruas jalan tersebut tidak memiliki jalur alternatif untuk dilintasi, selain itu tingkat keramaian di lokasi tersebut juga cukup tinggi, sehingga tergolong rawan kemacetan.
Setelah melewati titik tersebut, lanjut dia, nanti pengendara diarahkan untuk melintas ke jalur Sukaluyu untuk mencapai wilayah Cianjur kota menuju Jakarta dengan lebih cepat. Tapi, Iqbal mengingatkan, jalur alternatif tersebut hanya diberlakukan untuk kendaraan pribadi karena jalur yang direkomendasikan tidak begitu luas untuk kendaraan besar.
Menurut informasi yang dihimpun, sejumlah pihak terkait akan menyediakan Pospam di beberapa titik. Rencananya akan ada 12 Pospam, satu pos terpadu di Bundaran lampu Gentur, dan 6 pos pelayanan untuk melayani wisatawan yang ingin berwisata di kawasan Cianjur.
Sementara itu, Plt Bupati Cianjur Herman, Suherman, mengatakan, setidaknya sepekan sebelum Lebaran jalan-jalan di Cianjur harus sudah selesai diperbaiki. Jalan yang diperbaiki merupakan jalan dengan kondisi sedang dan mantap.
”Jadi mohon maaf, kalau jalan rusak (berat) tidak bisa diperbaiki karena lagi ada lelang. Efektifnya jalan itu akan diperbaiki setelah Lebaran, tunggu tanggal mainnya untuk perbaikannya ya,” ujar Herman.
Herman menjelaskan, jalan yang aspalnya masih tergolong baik tapi berlubang maka perlu ditambal. Ia juga mengatakan, jalan strategis antarkecamatan juga akan diperbaiki. Bahkan, ia berharp jika di kawasan perkotaan ditemui jalan berlubang dan perlu diperbaiki, masyarakat segera melaporkannya.***
Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan