Pemkab Cianjur Gelar Rapid Test, 53 Orang Dinyatakan Reaktif

Selasa, 23 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Angga Purwanda/Dara.co.id)

Foto: Angga Purwanda/Dara.co.id)

“Hingga hari keempat pelaksanaan, terdapat 53 orang yang dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test. Mereka langsung dilakukan pengambilan sampel swab. Kami masih menunggu hasilnya (swab) dari Labkesda Jabar,” kata Yusman Faisal.


DARA | CIANJUR – Sebanyak 53 orang dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test yang digelar Pemkab Cianjur di Pendopo Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (23/6/2020).

Puluhan orang yang dinyatakan reaktif itu, selanjutnya dilakukan pengambilan sampel swab oleh petugas dinas kesehatan setempat untuk selanjutnya dibawa ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan pelaksanaan rapid dan swab test yang digelar itu untuk menekan penyebaran dan penularan Covid-19 di wilayah Cianjur.

Yusman menyebutkan sasaran utama pelaksanaan itu, di antaranya orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), orang tanpa gejala (OTG).

Selaian itu, lanjut Yusman aparatur sipil negara (ASN) dilingkungan Pemkab Cianjur, tenaga kesehatan, dan tokoh agama di wilayah itupun tak luput dari test yang digelar itu.

“Hingga hari keempat pelaksanaan, terdapat 53 orang yang dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test. Mereka langsung dilakukan pengambilan sampel swab. Kami masih menunggu hasilnya (swab) dari Labkesda Jabar,” kata Yusman, kepada wartawan.

Yusman mengatakan, sebanyak 9000 orang di Kabupaten telah dilakukan rapid test dan untuk swab test sudah dilakukan terhadap 500 orang yang sebelumnya dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test.

“Tak hanya di halaman Pendopo Kabupaten Cianjur. Pelaksanaan rapid dan swab test juga dilakukan di lokasi lainnya, seperti RSUD Sayang, RSUD Cimacan, RSDH, dan Labkesda Kabupaten Cianjur,” jelasnya.

Yusman menambahkan, untuk pelaksanaan rapid test akan terus dilakukan dengan melihat perkembangan kasus ODP, PDP dan konfirmasi positif di wilayah Cianjur.

“Rapid test akan dilakukan terus, dan untuk swab test kami targetkan sebanyak 1995 orang,” kata Yusman.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Rencana Kerja Pemkab Cirebon Tahun 2026 Fokus pada Isu Strategis
Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat
Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi
Bhakti Sosial, Polres Sukabumi Gelar Operasi Katarak Gratis
Penambang Ilegal di Subang Bandel, Pj. Bupati Gandeng Sekda Jabar Tinjau Lokasi
Seorang Perempuan Tewas di Pematang Sawah, Mulutnya Berdarah, Celana Korban Robek
BIJB Siap Layani Jamaah Haji Jabar tahun 2025, Dedi Taufik : Kuantitas Ditambah
Pengurusan PBG Kurang dari 3 Jam Diterapkan di 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 15:55 WIB

Rencana Kerja Pemkab Cirebon Tahun 2026 Fokus pada Isu Strategis

Minggu, 19 Januari 2025 - 21:52 WIB

Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat

Sabtu, 18 Januari 2025 - 22:40 WIB

Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi

Sabtu, 18 Januari 2025 - 22:23 WIB

Bhakti Sosial, Polres Sukabumi Gelar Operasi Katarak Gratis

Sabtu, 18 Januari 2025 - 12:24 WIB

Penambang Ilegal di Subang Bandel, Pj. Bupati Gandeng Sekda Jabar Tinjau Lokasi

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

RAGAM

Mengenal Gejala dan Penanganan Gangguan Mental

Senin, 20 Jan 2025 - 09:44 WIB

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

RAGAM

Inilah Tujuh Cara Efektif Mengatasi Stres Kerja

Senin, 20 Jan 2025 - 09:32 WIB