DARA | CIANJUR – Pemkab Cianjur, Jawa Barat menjamin biaya pendidikan dan mengupayakan bekerja di lingkungan Pemkab Cianjur bagi kedua anak almarhum Ipda Erwin Yudha Wildani. Erwin gugur seusai menjalani perawatan akibat terbakar saat pengamanan unjuk rasa mahasiswa di depan Komplek Pemkab Cianjur, Kamis (15/8/2019).
Almarhum Ipda Erwin Yudha Wildani meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, Senin (26/8/2019) pukul 01.30 WIB. Almarhum meninggalkan satu orang istri, Sukarni (46) serta dua anak masing-masing Erik Yudha Saputra (20) dan Adinda Wulandari (18). Anak sulung almarhum Ipda Erwin, diketahui baru lulus kuliah, sementara adiknya masih kuliah di Universitas Suryakancana Cianjur.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, yang sempat menjenguk almarhum Ipda Erwin Yudha Wildani saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta mengaku sedih dan menyampaikan turut berduka bagi keluarga almarhum.
“Untuk anaknya yang baru lulus kuliah, kami akan mengupayakan dapat bekerja di lingkungan Pemkab Cianjur. Sedangkan adiknya yang masih kuliah akan dijamin biaya hingga lulus,” kata Herman, kepada wartawan, seusai pemakaman Ipda Erwin Yudha Wildani di Taman Makam Pahlawan, Cikaret, Cianjur, Senin (26/8/2019).
Menurut Herman, tak banyak percakapan yang terjadi saat ia menjenguk almarhum, karena kondisi Ipda Erwin masih kritis. “Saya sakit, saya sakit… hanya itu yang disampaikan beliau kepada saya,” ujar Herman.
Herman mengaku hanya bisa menitikkan airmata. Apalagi hari ini Herman mendapat informasi Ipda Erwin meninggal dunia.
“Saya merasa sedih dan turut berduka cita. Semoga almarhum mendapatkan yang terbaik dari Allah SWT,” katanya.
Jenazah almarhum Ipda Erwin sudah dimakamkan dengan upacara kedinasan yang dipimpin Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahriadi. Sekitar seribu warga, personel TNIdanPolri, serya organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Cianjur mengiringi prosesi pemakaman almarhum, mulai dari rumah duka hingga Taman Makam Pahlawan Cikaret.***
Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan