DARA | CIANJUR – Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) kasus Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, setiap harinya terus mengalami penambahan.
Berdasarkan data hingga Sabtu (9/5/2020), jumlah PDP bertambah dua pasien sehingga totalnya menjadi 51 pasien, dan untuk jumlah ODP bertambah sebanyak delapan orang. Sehingga total ODP di Cianjur berjumlah 765 orang.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur, dr Yusman Faisal, pihaknya tengah berusaha agar kasus penambahan jumlah ODP dan PDP di Cianjur tidak lagi terjadi.
“Tentunya kami memaksimalkan pelaksanaan PSSB parsial di 18 kecamatan di Kabupaten Cianjur. Agar tidak ada lagi penambahan kasus Covid-19,” kata Yusman kepada wartawan, Sabtu (9/5/2020).
Tak hanya penambahan jumlah kasus PDP dan ODP, lanjut Yusman, untuk kasus PDP yang meninggal dunia pun masih terjadi.
“Dari 51 PDP itu, sebanyak 18 orang telah menjalani proses pengawasan dan 12 di antaranya meninggal dunia. Untuk sisanya 33 orang masih dalam proses pengawasan,” jelasnya.
Yusman menyebutkan, terakhir pihaknya mencatat terdapat dua PDP yang meninggal dunia, yaitu PDP berinisial IN (20) asal Serang, Banten, dan UM (25) asal Kecamatan Sukaluyu, Cianjur.
“Total untuk jumlah PDP yang meninggal dunia sebanyak 12 pasien dan untuk ODP yang meninggal dunia sebanyak dua orang,” pungkasnya.***
Editor: Muhammad Zein