Pemkab Cianjur masih Kekurangan Rapid Test Kit Covid-19

Jumat, 27 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapid Test Kit. (Foto ilustrasi tempo.co)

Rapid Test Kit. (Foto ilustrasi tempo.co)

“Kami telah mengajukan sekitar 3 ribuan rapid test kit, tapi baru dikirim sebanyak 25 buah. Mudah-mudahan ini hanya tahap awal dulu, nanti kalau memang sudah mencukupi yang zona merah, Gubernur Jabar akan lebih banyak memberikan ke zona hijau,” ujar Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal.

DARA | CIANJUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, hanya mendapatkan 25 buah rapid test kit Corona (Covid-19) yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. Jumlah tersebut jauh dari ajuan sekitar 3.000 buah rapid test kit.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan, Pemkab Cianjur masih menunggu tambahan rapid test kit dari Pemprov. Karena, jumlah yang ada saat ini masih sangat kurang.

“Kami telah mengajukan sekitar 3 ribuan rapid test kit, tapi baru dikirim sebanyak 25 buah. Mudah-mudahan ini hanya tahap awal dulu, nanti kalau memang sudah mencukupi yang zona merah, Gubernur Jabar akan lebih banyak memberikan ke zona hijau,” jelas Yusman kepada wartawan, Jumat (27/3/2020).

Selain kekurangan rapid test kit, lanjut Yusman, rumah sakit di Kabupaten Cianjur juga masih kekurangan alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga kesehatan.

“Bahkan untuk puskesmas juga masih sangat membutuhkan. Kalau untuk APD memang di rumah sakit yang lain juga kurang, jadi keluhannya sama, punya uang pun belum tentu bisa beli, dan kalau beli harganya pasti mahal,” jelasnya.

Sementara itu, Yusman juga menyebutkan, terdapat 22 ruang isolasi yang tersebut di lima rumah sakit yang ada di Kabupaten Cianjur untuk penanganan virus Corona di wilayah itu.

“Di RSDH ada 6 ruang isolasi, di RSUD Sayang ada 5 ruang isolasi, RSUD Cimacan ada 3, RSUD Pagelaran ada 2 ruang isolasi dan di Bhayangkara juga ada,” katanya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan
Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024
Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Elektabilitas Syakur-Putri Makin Moncer, Timses Jaga Kekompakan
Pemkab Sukabumi Raih Penghargaan sebagai Kabupaten Informatif
Soal APBD 2025, DPRD Kota Sukabumi Gelar Paripurna
Pemkab Sukabumi Buka Lowongan PPPK, Simak Ketentuan, Cara Daftar dan Jadwal Seleksi Dibawah Ini
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 16:48 WIB

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Jumat, 15 November 2024 - 16:40 WIB

Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024

Jumat, 15 November 2024 - 16:33 WIB

Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM

Jumat, 15 November 2024 - 10:33 WIB

Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak

Kamis, 14 November 2024 - 16:58 WIB

Elektabilitas Syakur-Putri Makin Moncer, Timses Jaga Kekompakan

Berita Terbaru