Jumlah relawan yang dibutuhkan dua rumah sakit, sekira 139 nakes untuk RR Waled dan 100 orang untuk Rs Arjawinangun kemudian untuk kajian alternatif lain, alternatif B yaitu diperuntukkan di Covid Center Watu belah.
DARA- Pemerintah Kabupaten Cirebon Bakal Membuka Rekrutment Untuk Relawan Tenaga Kesehatan (Nakes) Medis Dan Non Medis.
“Meningkatnya jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah kabupaten membuat tenaga kesehatan (Nakes) yang menangani pasien di rumah sakit (RS) kewalahan, dan membuat berkurangnya jumlah nakes akibat terpapar virus ganas tersebut”.
Percepatan penanggulangan dan penanganan Covid-19, pemkab Cirebon melalui dinas kesehatan berencana akan merekrut relawan untuk tenaga kesehatan (nakes) medis dan non medis.
Sekertaris dinas (Sekdis) Kesehatan kabupaten Cirebon, Dr Edi Susanto MM, mengatakan, dimana-mana antrian di rumah sakit luar biasa, sehingga pihaknya sebagai pemerintah daerah hal ini lini sektor dinas kesehatan mendapatkan tugas/mandat untuk mengkordinir sistem yang ada.
“Dalam hal ini lini sektor dinas kesehatan kita mendapatkan tugas mandat dari pak Sekda mengkordinir semua sistem yang ada, baik dari BPBD, BKAD dan Rumah sakit (RS) swasta maupun Negeri,” katanya saat ditemui di kantor Dinkes kabupaten Cirebon. Kamis (1/7/2021)
Edi menjelaskan, untuk persiapan rekrutmen relawan nakes medis dan non medis. Karena selain mengusulkan nakes medis juga diperlukan non medisnya seperti untuk supir dan adminnya. Dan perkembangannya sekarang ini pihaknya sudah menyusun perbup, dan Ia berharap mudah-mudahan bisa di tandatangani disetujui oleh bupati.
Sehingga selanjutnya pihaknya bisa melakukan percepatan untuk melakukan persiapan-persiapan SDM dan Sarana prasarana (sarprasnya).
Ia menyebutkan, jumlah relawan yang dibutuhkan dua rumah sakit, sekira 139 nakes untuk Rs Waled dan 100 untuk Rs Arjawinangun kemudian untuk kajian alternatif lain, alternatif B yaitu diperuntukkan di covid center Watu belah.
Ia menambahkan,di dua rumah sakit tersebut dipersiapkan dokter spesialis lengkap dan ruangan bisa seperti di Arjawinangun. ” Mudah-mudahan bisa berjalan tinggal SDMnya seperti dokter umum dan spesialis, perawat, analis resepsionis sampai dengan bagian pemulasaraan jenazah,” ungkapnya.
“Bentuknya relawan semua, karena ini bentuknya mandat dari pak sekda untuk mempercepat rekruitment relawan nakes lewat dinas Kesehatan dan SK dinasnya,” paparnya.
Lebih jauh kata Edi, untuk rekrutmen tenaga relawan akan diperluas melalui website Dinkes Kabupaten Cirebon, dan sosialisasi dari media karena ini yang pertama.
“Jadi mungkin sesingkat-singkatnya sesuai dengan kualifikasi, tupoksinya ,keahliannya ijasahnya karena untuk percepatan,” pungkasnya.
Editor : Maji