Penjabat Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, baru saja meluncurkan Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Anak.
DARA | Tujuannya untuk menanggulangi kekerasan terhadap anak di Kabupaten Cirebon.
Langkah ini mencakup pembentukan Satgas di tingkat SD, SMP, dan SMA.
“Kami akan melibatkan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, serta seluruh guru untuk berpartisipasi aktif dalam melindungi anak-anak,” ujar Wahyu.
Wahyu juga menekankan pentingnya menciptakan ruang positif bagi anak-anak melalui kegiatan seperti olahraga dan aktivitas kreatif.
“Dengan menyediakan lebih banyak ruang positif, kita dapat mendorong anak-anak untuk terlibat dalam kegiatan yang bermanfaat,” ujarnya.
Dukungan terhadap inisiatif ini juga disampaikan oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Ir Afriansyah Noor, ST, M.Si., IPU.
“Anak-anak adalah aset masa depan kita. Untuk mencapai visi Indonesia Emas, kita membutuhkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan terlindungi,” kata Afriansyah saat menghadiri perayaan Hari Anak Nasional bersama KPAID dan Polresta Cirebon.
Afriansyah mengungkapkan kekhawatirannya mengenai tingginya angka pekerja anak di bawah umur yang dilaporkan ke Kementerian Ketenagakerjaan.
“Kami telah menyiapkan peta jalan untuk menyosialisasikan kepada perusahaan dan wirausaha agar tidak mempekerjakan anak-anak, terutama dalam pekerjaan berisiko tinggi,” jelasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk turut aktif dalam melindungi anak-anak dari kekerasan dan eksploitasi.
Editor: denkur