Yayan mengatakan, keluarga adalah unit terkecil dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang tentunya memiliki peranan yang sangat penting dalam membangun peradaban bangsa.
DARA- Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) dan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2022 tingkat Kabupaten Garut dimeriahkan dengan kegiatan Jalan Sehat Keluarga.
Kegiatan tersebut digagas Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPKBPPPA) Garut, Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu (23/7/2022).
Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan, di momen HARGANAS ini pihaknya ingin meningkatkan kualitas keluarga, bagaimana keluarga membina anak-anak sehingga bisa menjadi anak soleh dan berakhlakul karimah. Dalam rangka meningkatkan kualitas keluarga itulah pihaknya akan melakukan upaya melalui peningkatan ekonomi di masyarakat.
“Jadi faktor ekonomi menjadi penghalang bagi kesejahteraan keluarga, kita banyak rutilahu, kita banyak penerima PKH, dan lain sebagainya,” ujarnya, Sabtu (23/7/2022).
Sementara itu, Kepala DPKBPPPA, Yayan Waryana, menyebutkan, maksud dari tujuan kegiatan ini adalah sebagai bentuk konsolidasi atau silaturahmi yang bertujuan untuk mensinergikan visi-misi dan komitmen terhadap program bangga kencana, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak di Kabupaten Garut.
“Peserta hampir kurang lebih 550 peserta, terdiri dari para UPT KB, subbag, para koordinator, para petugas lapangan, institusi masyarakat, pos KB, TPPS dan TPK, serta sebagian pegawai lingkungan dinas PPKBPPPA,” ucapnya.
Yayan mengatakan, keluarga adalah unit terkecil dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang tentunya memiliki peranan yang sangat penting dalam membangun peradaban bangsa.
“Kekuatan suatu bangsa sangatlah ditentukan oleh ketahanan keluarga, negara yang sejahtera adalah negara yang penduduknya atau keluarganya sejahtera,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut Yayan, membangun ketahanan keluarga menjadi sebuah kewajiban semua pihak, baik pemerintah, dunia usaha, stake holder lainnya, dan seluruh anggota masyarakat dalam mewujudkan keluarga yang dilandaskan kepada iman dan taqwa, sehingga dapat menjadi keluarga yang tangguh dari berbagai cobaan dan tantangan zaman.
“Keluarga yang sejahtera secara lahir dan bahagia batin, serasi selaras dan seimbang antara anggota keluarga dan antar keluarga, termasuk masyarakat serta lingkungan alam sekitar nya,” katanya.
Editor: Maji