Pemkab Garut Serahkan Bantuan Hibah Keagamaan Sebesar Rp675 Juta

Senin, 27 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Bupati Garut, Rudy Gunawan, didampingi Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, dan Sekda Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menyerahkan bantuan hibah keagamaan di Lapang Setda Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (27/3/2023). (Foto: andre/dara.co.id)

Bupati Garut, Rudy Gunawan, didampingi Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, dan Sekda Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menyerahkan bantuan hibah keagamaan di Lapang Setda Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (27/3/2023). (Foto: andre/dara.co.id)

DARA| Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menyerahkan bantuan hibah keagamaan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut sebesar Rp175 juta dan kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Ulum Desa Pakenjeng Kecamatan Pamulihan Kabupaten Garut sebesar Rp500 juta.

Penyerahan bantuan hibah keagamaan ini diserahkan langsung oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan, didampingi Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (27/3/2023).

Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan, jika bantuan yang diberikan kepada Ponpes Nurul Ulum ini merupakan tindaklanjut dari kunjungan kerja (kunker) dirinya ke ponpes tersebut, dan merasa takjub dengan hafiz yang ada di ponpes yang berlokasi di Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut ini.

“Saya tertarik pada waktu itu saya kunjungan kerja saya melihat ke suatu tempat sederhana, beliau punya muridnya sekarang katanya mau ke 50, beliau hafiz 30 juz, dan kemarin saya tanya beberapa muridnya itu ada yang 7, ada yang 6, ada yang 3, ada yang 11, (bahkan) 25 (juz) sekarang, tapi kan sederhana,” ujarnya.

Menurut Rudy, bahwa bantuan yang diberikan kepada Ponpes Nurul Ulum ini untuk membantu pembangunan Ponpes. Ia pun berkeinginan jika di malam Nuzulul Quran nanti bisa bergema 30 juz alquran di Gedung Pendopo Garut, yang dilantunkan oleh para hafiz-hafiz dari Ponpes Nurul Ulum.

“Yang 50 orang itu atau berapa orang ya, kita akan dibawa di Gedung Pendopo pada Nuzulul Quran, jadi saya minta di akhir masa jabatan, di Pendopo itu dalam satu waktu dikumandangkan 30 juz tanpa teks tanpa alquran,”ucapnya.

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Nurul Ulum, Ustadz Ihsan, berterima kasih kepada Pemkab Garut yang telah memberikan bantuan hibah kepada pihaknya. Ia menuturkan, jika Ponpes yang ia pimpin tetap memiliki sekolah seperti Tsanawiyah dan Aliyyah.

Namun, imbuh Ustadz Ihsan, pihaknya berfokus pada hafiz alquran dengan target dari pesantrennya ini dalam waktu 3 tahun bisa selesai dan menjadi seorang hafiz alquran.

“Nah Alhamdulilah sekarang ada yang 2 tahun sudah mau selesai Hafiz Quran, ada yang setengahnya sudah setengah jalan gitu, pokoknya saya buat pesantren emang kalau di Garut itu kota santri, pondok pesantren banyak, sudah banyak sekali di Garut itu pesantren, tapi yang bener-bener khusus untuk menghafal Al-Qur’an sedikit,” katanya.

Ustadz Ihsan mengatakan, jika pesantren yang ia rintis saat ini akan memasuki tahun ke-2 di bulan Syawal nanti, dan hingga saat ini sudah ada 25 santri yang tergabung di Ponpes Nurul Ulum.

“Alhamdulillah santrinya sebenarnya lebih dari 25, cuman karena keterbatasan pengajar, kan saya tadi sudah bilang juga bahwasanya yang kalau kita mau mengajarkan Hafidz Al-Qur’an, harus Hafidz Al-Qur’an juga,” ucapnya.

Ustadz Ihsan berharap, ke depan pesantren lain yang ada di Kabupaten Garut bisa juga mendapatkan bantuan dari Pemkab Garut, karena menurutnya banyak pesantren-pesantren lain yang ada di pelosok dan membutuhkan bantuan dari pemerintah.

Editor: Maji

Berita Terkait

Hearing dengan HMI, DPRD Kota Sukabumi Tanggapi Isu Ketidak Normalan PAD
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker, Bahas Raperda Perubahan Badan Hukum BPR
Serahkan Petikan SK PNS dan CPNS, Bupati Sukabumi Tekankan Pengabdian
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Harap Penjelasan Bupati Jadi Rujukan Bahas Raperda Pajak Daerah
Kadis Perkim Dampingi Sekda Kabupaten Sukabumi Tinjau Dampak Bencana Lapang Cangehgar
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Dinas PU Kabupaten Sukabumi Siapkan Normalisais Sungai
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 18:27 WIB

Hearing dengan HMI, DPRD Kota Sukabumi Tanggapi Isu Ketidak Normalan PAD

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Rabu, 16 April 2025 - 12:14 WIB

Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker, Bahas Raperda Perubahan Badan Hukum BPR

Selasa, 15 April 2025 - 17:58 WIB

Serahkan Petikan SK PNS dan CPNS, Bupati Sukabumi Tekankan Pengabdian

Selasa, 15 April 2025 - 17:42 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Harap Penjelasan Bupati Jadi Rujukan Bahas Raperda Pajak Daerah

Berita Terbaru

Wabup Asep Ismail bersama ASN tengah mencabut rumput di Plasa Mekar Sari-Ngamprah (Foto: Istimewa)

BANDUNG UPDATE

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 Apr 2025 - 17:32 WIB