Pemkab Garut Siapkan Dana 5.3 Miliar untuk Relokasi Penyintas Bencana Longsor di Cilawu

Rabu, 28 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, meninjau secara langsung lokasi relokasi penyintas bencana longsor di Desa Karyamekar (Foto: Istimewa)

Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, meninjau secara langsung lokasi relokasi penyintas bencana longsor di Desa Karyamekar (Foto: Istimewa)

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, melakukan peninjauan secara langsung lokasi relokasi penyintas bencana longsor yang bertempat di Kampung Cigadog, Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Selasa (27/7/2021).


DARA – Nurdin Yana mengatakan, sesuai perintah Bupati Garut untuk lokasi relokasi penyintas bencana longsor yang bertempat di Desa Karyamekar tersebut saat ini sudah memasuki tahap pematangan lahan, baik pembebasan lahan dan pembangunan rumah.

“Pertama adalah kita melakukan pembebasan lahan, untuk kepentingan pembangunan bagi 88 KK tetapi karena posisi waktu itu rumah yang kena korban ada 73 rumah, sehingga kita untuk mengkonversi yang 73 rumah yang hari ini rumahnya sudah tidak berfungsi lagi, dan dengan catatan bahwa lahan itu tidak boleh lagi dimanfaatkan lagi untuk kepentingan lahan perumahan ini yang pertama,” ujanya, Selasa (27/7/2021).

Menurut Nurdin, untuk relokasi penyintas bencana longsor ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut Garut telah membeli lahan seluas 6.400 m² dengan harga kurang lebih Rp1,8 miliar.

“Ini kita membeli di posisi 6.400 meter persegi, kurang lebih dikonversi harga itu sekitar 1,8 miliar, itu untuk tanah saja yang dikisaran luasan 457 tumbak atau 6.400 meter persegi,” ucapnya.

Nurdin menyebutkan, selain pembangunan rumah, di lokasi ini juga akan dibangun masjid dan akses jalan, disamping juga untuk drainasenya. Ia menuturkan, dari 73 unit yang akan dibangun pihaknya mengalokasikan dana sekitar 50 juta rupiah untuk 1 unitnya.

“Jadi praktis akumulasi kebutuhan untuk 73 KK itu ada di sekitar 3.65 miliar,” katanya.

Namun total anggarannya sendiri bila ditambah dengan jumlah untuk tanah sebesar Rp1,8 miliar, lanjut Nurdin, maka Pemkab Garut menyiapkan dana sekitar 5,3 miliar rupiah.

Menurutnya, kebutuhan uang yang digelontorkan pihaknya tersebut untuk kepentingan masyarakat.

Sementara itu, salah seorang warga yang terkena relokasi, Piat (52), mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Garut dan ia berharap tempat relokasi bisa secepatnya dibangun.

“Terima kasih kepada Bapak Bupati yang telah memberikan bantuan yang begitu besar kepada warga masyarakat Desa Karyamekar. Harapannya mudah-mudahan bisa secepatnya dibangun,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat
Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi
Bhakti Sosial, Polres Sukabumi Gelar Operasi Katarak Gratis
Penambang Ilegal di Subang Bandel, Pj. Bupati Gandeng Sekda Jabar Tinjau Lokasi
Seorang Perempuan Tewas di Pematang Sawah, Mulutnya Berdarah, Celana Korban Robek
BIJB Siap Layani Jamaah Haji Jabar tahun 2025, Dedi Taufik : Kuantitas Ditambah
Pengurusan PBG Kurang dari 3 Jam Diterapkan di 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat
Dinilai Peduli Lingkungan, Sejumlah Perusahaan di Jabar Terima Sertifikat Biru
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 21:52 WIB

Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat

Sabtu, 18 Januari 2025 - 22:40 WIB

Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi

Sabtu, 18 Januari 2025 - 22:23 WIB

Bhakti Sosial, Polres Sukabumi Gelar Operasi Katarak Gratis

Sabtu, 18 Januari 2025 - 12:24 WIB

Penambang Ilegal di Subang Bandel, Pj. Bupati Gandeng Sekda Jabar Tinjau Lokasi

Sabtu, 18 Januari 2025 - 11:30 WIB

Seorang Perempuan Tewas di Pematang Sawah, Mulutnya Berdarah, Celana Korban Robek

Berita Terbaru