Pemkab Garut Siapkan Tempat Pengungsian dan Dapur Umum untuk Korban Bencana Longsor Talegong

Jumat, 4 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Garut untuk segera menyiapkan tempat pengungsian dan melayani kebutuhan dasar bagi para korban longsor di Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut.


DARA | GARUT – “Kami sudah berkoordinasi dengan dinas sosial dan BPBD agar menyiapkan pengungsian bagi warga bagi warga yang rumahnya terdampak. Untuk dapur umum, kita persiapkan baik dari relawan dan dari pemkab untuk melayani kebutuhan para pengungsi,” ujar Helmi saat meninjau lokasi longsor di Kampung Cijeruk, Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Kamis (2/12/2020).

Menurut Helmi, untuk menanggulangi rumah para pengungsi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut akan mengkaji lebih lanjut apakah akan dilakukan relokasi terhadap rumah para pengungsi, karena tanah labil dinilai tidak layak untuk ditinggali.

“Melihat kondisi tanah di sana kalau ini harus dikaji lagi karena nanti ada tim nanti setelah tanggap darurat. Untuk nanti ada tim khusus menilai tanah, tapi yang sementara kita lihat kemungkinan ini harus direlokasi harus dicarikan tanah atau tempat yang layak untuk dijadikan tempat tinggal untuk para pengungsi,” ujarnya.

Mengingat banyak rumah yang terancam dan adanya kekhawatiran akan terjadinya longsor susulan, Helmi pun meminta masyarakat di sekitar lokasi bencana untuk mengungsi demi keselamatan masyarakat.

“Jadi untuk sementara saya minta untuk mengungsi semuanya karena saya lihat tadi masih ada yang belum mau untuk mengungsi,” katanya.

Helmi menyebutkan, tanah longsor yang menerjang puluhan rumah warga di Kampung Cijeruk, Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut pada  Kamis (3/12/2020) sekitar pukul 06.30 WIB itu, sedikitnya menimbun 15 rumah warga dan 48 rumah lainnya terancam terkena longsor susulan.

“Meski tidak ade korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan cukup besar karena banyak rumah warga yang tertimbun,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Hadiri FGD Bertajuk Sinergitas Polri dan Dunia Pendidikan
Piala Asia 2025, Timnas U-20 Fokus Hadapi Iran, Kamis 13 Pebruari Besok
Jabar Kejar Target Investasi Rp270 Triliun di 2025, Kawasan Rebana Tujuan Favorit Investor
Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat
Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif
Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 21:54 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Hadiri FGD Bertajuk Sinergitas Polri dan Dunia Pendidikan

Rabu, 12 Februari 2025 - 17:03 WIB

Piala Asia 2025, Timnas U-20 Fokus Hadapi Iran, Kamis 13 Pebruari Besok

Rabu, 12 Februari 2025 - 16:52 WIB

Jabar Kejar Target Investasi Rp270 Triliun di 2025, Kawasan Rebana Tujuan Favorit Investor

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:47 WIB

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:20 WIB

Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

PWI Kabupaten Bandung Sinergi Gelar Pelatihan Kehumasan

Rabu, 12 Feb 2025 - 18:57 WIB

GADGET

Eksplorasi Lanjutan tentang Penerapan AI dalam Pendidikan

Rabu, 12 Feb 2025 - 16:43 WIB