Pemkab Garut Waspadai Munculnya Klaster Wisata Usai Libur Panjang

Selasa, 3 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Garut, Rudy Gunawan

Bupati Garut, Rudy Gunawan

Usai libur panjang Pemerintah Kabupaten Garut mewaspadai munculnya klaster wisata. Sejumlah pegawai pun akan segera diperiksa guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 dari klaster wisata.


DARA | GARUT – “Kemarin itu (libur panjang) protokol kesehatannya sudah sangat ketat, tapi baru akan terlihat dalam satu sampai dua hari ini,” ujar Bupati Garut, Rudy Gunawan, Senin (2/11/2020).

Rudy menyebutkan, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut akan memerika pegawai di objek wisata yang diketahui bergejala. Mereka akan di rapid dan swab test untuk antisipasi munculnya klaster wisata.

“Jadi pemeriksaan khusus kepada yang bergejala atau pernah kontak dengan yang positif. Kalau yang tidak bergejala tidak akan di swab,” ucapnya.

Menurut Rudy, jika ada pegawai di objek wisata yang mempunyai gejala seperti suhu tubuh yang tinggi, maka akan langsung menjalani swab test.

“Nanti saya sama petugas Puskesmas mau ke Cipanas. Mau cek siapa saja yang suhu tinggi. Kalau ada (suhu tinggi), maka akan langsung diswab,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
Pemkab Cirebon Lindungi Buruh, Jaga Investasi! Isu Outsourcing dan Hak Pekerja Jadi Sorotan
Hearing dengan HMI, DPRD Kota Sukabumi Tanggapi Isu Ketidak Normalan PAD
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker, Bahas Raperda Perubahan Badan Hukum BPR
Serahkan Petikan SK PNS dan CPNS, Bupati Sukabumi Tekankan Pengabdian
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Harap Penjelasan Bupati Jadi Rujukan Bahas Raperda Pajak Daerah
Kadis Perkim Dampingi Sekda Kabupaten Sukabumi Tinjau Dampak Bencana Lapang Cangehgar
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Kamis, 17 April 2025 - 10:53 WIB

Pemkab Cirebon Lindungi Buruh, Jaga Investasi! Isu Outsourcing dan Hak Pekerja Jadi Sorotan

Rabu, 16 April 2025 - 18:27 WIB

Hearing dengan HMI, DPRD Kota Sukabumi Tanggapi Isu Ketidak Normalan PAD

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Rabu, 16 April 2025 - 12:14 WIB

Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker, Bahas Raperda Perubahan Badan Hukum BPR

Berita Terbaru

Drs Djamu Kertabudi, M.si (Penulis, Pengamat Ilmu Pemerintahan dan Politik)

OPINI

Reaktivasi Jalur Kereta Api Cipatat-Padalarang

Kamis, 17 Apr 2025 - 10:48 WIB