Pemerintah Kota Bandung siap membantu memasarkan produk-produk hasil warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Kota Bandung, seperti tanaman hias, lukisan, makanan ringan hingga sayur organik. Cukup berkualitas dan bernilai ekonomi tinggi.
DARA | BANDUNG – Itu terungkap saat warga binaan memamerkan produk-produknya pada peresmian sarana asimilasi dan edukasi (SAE) Lapas Perempuan Kelas IIA Bandung di Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Rabu (7/10/2020).
Dihadiri Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, serta Wakil Ketua TP PKK Kota Bandung Yunimar Mulyana.
“Asimilasi ini berjalan baik. Kita lihat banyak produk yang nilai seni dan ekonominya luar biasa. Insya Allah nanti Pemkot Bandung bisa bekerja sama untuk turut memasarkan atau menyosialisasikan produk hasil warga binaan ini,” ujar Yana.
Yana menuturkan, Pemkot Bandung akan mengurasi produk warga binaan. Selanjutnya akan diikutsertakan dalam sejumlah pameran.
“Dekranasda sering mengadakan pameran untuk UMKM. Saya pikir ini layak untuk dipamerkan, nanti dikurasi dulu. Tapi saya lihat produknya bagus dan kreatif,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat Imam Suyudi menyambut gembira kolaborasi Pemkot Bandung. Khususnya untuk memasarkan produk unggulan hasil warga binaan.
“Tujuan kita agar mereka setelah bebas nanti bisa bekerja produktif dan berinteraksi sehat. Tidak melanggar hukum lagi dan mereka menjadi orang sukses. Bisa memenuhi kebutuhan keluarga dan lingkungan sosialnya,” ucap Imam.***
Editor: denkur