Pemkot Bandung Bakal Terjunkan Guru Muda, Untuk Apa Ya?

Sabtu, 19 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Istimewa

Ilustrasi: Istimewa

Guna menekan penyebaran virus corona baru, sejumlah ruas jalan protokol di Kota Bandung alami penutupan pada malam hari. Namun, dalam kenyataannya masih banyak warga yang memanfaatkan untuk jalan-jalan, sehingga menimbulkan kerumunan seperti yang terjadi di Jalan Asia-Afrika dan Dipatiukur.


DARA | BANDUNG – Maka itu, diutarakan Wali Kota Bandung Oded M Danial, untuk menekan kerumunan di malam hari, pihaknya bakal makin meningkatkan pengawasan dan menambah tim patroli.

Selain menerjunkan tim Satuan Tugas Covid-19 di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) yang diperketat, Pemerintah Kota Bandung akan mengerahkan guru-guru muda ke lapangan. Wacana ini bakal terlebih dahulu dikoordinasikan dengan dinas pendidikan.

“Nanti kita akan membuat woro-woro kepada mereka, dan tentu saja kita membutuhkan tim yang banyak. Insya Allah kita akan menurunkan guru-guru muda untuk diikutsertakan di lapangan,” cetus Oded, di Balai Kota Bandung, Jumat (18/12/2020).

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandung Rasdian Setiadi menekankan, sejauh ini pihaknya terus mengawasi tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

“Kita membubarkan kerumunan secara humanis. ‘Wayahna’ bubar karena situasi masih pandemi Covid-19. Intinya kita selalu mengimbau dan agar masyarakat tahu kalau situasi pandemi di Kota Bandung masih tinggi,” imbuhnya.

Bahkan, sambung Rasdian, pihaknya tak segan untuk menindak tegas warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Contohnya seperti tak memakai masker saat berada di ruang publik.

“Kalau masih bandel kita kenakan sanksi. Kemarin kita sudah memberikan sanksi denda kepada warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan seperti tidak pakai masker sebesar Rp50.000,” tegasnya.

Di masa AKB yang semakin diperketat, terang Rasdian, pihaknya akan lebih meningkatkan patroli dan memperluas area pengawasan. Selain itu, koordinasi dengan kewilayahan pun akan lebih dimasifkan.

“Pak Wali tadi meminta pengawasan lebih ditingkatkan. Nanti strateginya yang tergabung di dalam Satgas itu disinergikan, sehingga jadi lebih besar lagi kekuatannya. Kalau usaha maksimal, hasilnya maksimal,” pungkasnya.***

Editor; denkur

 

Berita Terkait

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Rabu, 16 April 2025 - 11:17 WIB

Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral

Berita Terbaru