Home / Ads

Pemkot Bandung Gunakan Dua Aplikasi Kelola Keuangan Daerah

Sabtu, 9 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oded M Danial. Foto-foto: Humas Pemkot Bdg

Oded M Danial. Foto-foto: Humas Pemkot Bdg

DARA | BANDUNG – Pemkot Bandung saat ini menggunakan dua aplikasi untuk pengelolaan keuangan daerah. Aplikasi pertama bernama Simda (Sistem Informasi Manajemen Daerah) yang dirilis oleh BPKP. Aplikasi ini mengelola sistem penganggaran serta pengelolaan barang dan jasa yang terintegrasi dengan sistem pelaporan di pemerintah pusat.

Di Pemkot Bandung, Simda digunakan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) serta Badan Layanan Pengadaan (Balap).

Aplikasi kedua dinamai SIRA (Sistem Informasi Rencana Anggaran). Aplikasi ini dibangun Pemkot Bandung untuk perencanaan penganggaran daerah.

Secara khusus, aplikasi ini digunakan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang). Pihaknya kemudian mengembangkan SIRA sehingga tersinkronisasi dengan aplikasi-aplikasi perencanaan pembangunan lainnya.

ILUSTRASI

Tak hanya itu, SIRA juga memastikan seluruh kegiatan penganggaran yang dimasukkan ke dalam sistem berkesinambungan dengan program di tingkat menengah dan atas, seperti Nawa Cita Presiden RI dan Sustainable Development Goals (SDGs).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, mengungkapkan, kedua aplikasi tersebut tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. Namun, sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan sistem dan teknologi informatika, pihaknya perlu menyinkronkan agar operator di setiap OPD tidak memproses input kegiatan yang sama dua kali di sistem  berbeda.

“Diskominfo memastikan agar pemerintahan di Kota Bandung tidak harus input berulang-ulang. Satu kali input data di SIRA kemudian data tersebut dapat bermigrasi dengan selamat secara otomatis semua di Simda,” kata Ahyani di Balai Kota Bandung, Jumat (8/2/2019).

Ia mengaku, tidak memodifikasi apapun pada aplikasi Simda yang menjadi kewenangan BPKP. Pihaknya hanya menyesuaikan di SIRA dan membuat jembatan agar keduanya bisa saling terhubung.

Oleh karena itu, Pemkot Bandung terus berkomunikasi dengan BPKP agar proses ini mendapatkan dukungan dan dapat berlangsung baik.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengamini hal tersebut. “Terpenting adalah semua sistem bisa terkoneksi dengan sistem di pusat supaya betul-betul (pengelolaan anggaran) bisa lancar.”***

 

Berita Terkait

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga
Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X
“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe
Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин
“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202
Mostbet Přihlášení ️ Mostbet Subscription Na Oficiálních Stránkác
hello world
Citranatal 90 Dha Info
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 10:12 WIB

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:19 WIB

“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe

Rabu, 2 Oktober 2024 - 17:43 WIB

Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин

Rabu, 2 Oktober 2024 - 15:47 WIB

“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB