DARA | BANDUNG – Pemkot Bandung, Jawa barat harus menyelenggarakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem zonasi. Keharusan ini sesuai dengan Permendikbud no. 51 tahun 2018.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar, menyampaikan hal tersebut dalam Forum Group Discussion (FGD) Penyusunan Rancangan Peraturan Wali (Raperwal) Kota Bandung tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), di Aula SMPN 43 Bandung, kemarin. “Semoga FGD yang telah melibatkan berbagai unsur masyarakat ini terlaksana dengan lancar dan memberikan masukan-masukan bagi PPDB di Kota Bandung,”
PPDB Tahun Ajaran 2019/2020 akan dilaksanakan Mei 2019. PPDB tahun ini lebih cepat dilaksanakan sesuai dengan Permendikbud No. 51 Tahun 2018.
Tercatat ada 18 masukan dari hadirin peserta FGD Penyusunan Raperwal PPDB ini. Selain meenggela FGD tatap muka, Disdik Kota Bandung pun membuka Uji Publik Raperwal Kota secara daring.
Raperwal dapat di akses melalui website Disdik dengan alamat disdik.bandung.go.id mulai 15 Februari pukul 20.00 WIB hingga 19 Februari 2019 pukul 14.00 WIB.
FGD Raperwal PPDB SD dan SMP ini dihadiri Plt Kepala Dinas Pendidikan, Hikmat Ginanjar beserta jajaran, Kabid Penanggulangan Kemiskinan Dinsosnangkis, Kabid Pengelolaan Informasi Kependudukan, dan perwakilan Inspektorat. Selain itu, juga Ketua Dewan Pendidikan Kota Bandung beserta jajaran serta stakeholder pendidikan di antaranya LSM GMBI, Forum Tata Kelola Pendidikan, Komite Sekolah, Asosiasi Komite Daerah Kota Bandung (ASKIDA), Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI), Forum Aksi Guru Indonesia, dan pemerhati pendidik lainnya.***
Editor: Ayi Kusmawan