DARA | BANDUNG – Pemkot Bandung berencana membangun flyover Pasteur yang melintas di atas persimpangan Jalan Surya Sumantri hingga Jalan Gunung Batu. Jalan layang ini merupakan satu dari sejumlah pembangunan jalan layang yang dibangun di kota ini.
Pembangunan jalan layang tersebut merupakan bagian dari proyek pembuatan tol dalam Kota Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR). Jalan layang Pasteur menghubungkan Tol Pasteur menuju ke wilayah timur Kota Bandung menyusuri Jalan PHH Mustopha, Jalan A.H. Nasution sampai ke Ujungberung.
Kemudian berbelok hingga tersambung dengan interchange Tol Cileunyi KM 149 di Gedebage. “Ya kalau yang ini (Pasteur) untuk BIUTR. Nanti terus menyambung di Gasibu jadi underpass. Terus menyambung ke timur dan ke Km 149,” kata Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, saat meninjau lokasi rencana pembangunan di Jalan Dr Djunjunan, pertengahan pekan lalu.
Jalan layang tersebut naik sekitar 300 meter sebelum simpang empat Jalan Surya Sumantri-Jalan Gunung Batu. Lalu turun sekitar 500 meter setelah simpang empat. Jalan ini dibangun untuk memuat dua lajur dari masing-masing arah, baik menuju ataupun dari arah pintu Tol Pasteur.
“Ini nanti tetap empat lajur dan di bawahnya pas sampingnya juga tetap dua,”ujar dia.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Arif Prasetya, menuturkan, penggarapan jalan layang di Pasteur masih menunggu arahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR). Ia memprediksi, pembangunannya baru akan dimulai dua tahun lagi.
“Ya pengerjaannya mungkin sekitar tahun 2020 atau 2021,” katanya***
Editor: Ayi Kusmawan
